Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Parpol Islam Jual Dogma akan Ditinggalkan

Parpol Islam Jual Dogma akan Ditinggalkan

Written By Unknown on Sunday, September 1, 2013 | 10:20 PM




Suara Lamongan :  Kepercayaan rakyat terhadap partai politik Islam cenderung mengalami penurunan di setiap penyelenggaraan pemilu. Hal ini terjadi karena citra parpol Islam di mata publik dipandang menjual dogma semata.

Demikian dikatakan Wakil Sekjen DPP PPP Husnan Bey Fananie kepada wartawan. Minggu (1/9).

Husan akui seperti parpol Islam lainnya, raihan suara PPP pada setiap pemilu terus merosot.

"Merosotnya suara parpol Islam dikarenakan pemahaman masyarakat semakin tinggi jika dikaitkan parpol dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Husnan yang juga anggota Komisi I DPR ini.

Husan tegaskan, cepat atau lambat parpol Islam yang cuma menjual dogma akan ditinggalkan.

Berbeda dengan di negara lain, parpol yang berbasis Partai Komunis China justru menjadi pemenang dalam setiap Pemilu.

"Mungkin apa yang dialami parpol Islam dikarenakan ketidakjelasan ideologi negara," tengarai Husnan.

 Konvensi PPP Sebatas Wacana

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pernah sesumbar menggelar konvensi pencaringan capres 2014, seperti yang dilakukan Partai Demokrat. Namun kader partai berlambang ka'bah itu mengaku, konvensi tersebut hanya sekadar wacana.

"Kalau sebatas wacana saya pikir nggak masalah," kata Wakil Sekjen DPP PPP Husnan Bey Fananie kepada wartawan Minggu (1/9).

Menurut Husnan, PPP meresa tidak perlu digelar konvensi karena partainya sudah memiliki capres sendiri yaitu, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA). Sebagai pemimpin, SDA kata dia yang sudah memiliki segudang pengalaman politik dan sebagai pejabat negara layak menjadi pemimpin bangsa.

Namun untuk mencalonkan SDA memang tidak semudah membalikkan tangan. Sebab, untuk bisa mencalonkan Menteri Agama itu menjadi capres, PPP harus mengantongi suara signifikan pada pemilu 2014.

"Parliementary treshold saja 3,5 persen. Jadi PPP fokus ke situ dulu," ujar Husnan yang juga anggota Komisi I DPR ini.

Sedangkan mengenai kemungikinan partai Islam berkoalisi mengusung capres pada Pilpres 2014, Husnan pun tidak mau berspekulasi. Namun ujar dia, dalam politik seperti itu bisa saja dijajaki. Tapi dia pesimis hal itu bisa diwujudkan, karena politik di Indonesia tidak bisa dipegang dan bisa saja setiap menit berubah. "Politik kita sangat cair," demikian Husnan. [rus]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika