Nihrul Bahi Alhaidar (Gus Irul)
Direktur Eksekutif DPC. Clean Governance Lamongan
Lamongan : Direktur Eksekutif Clean Governance DPC. Lamongan Nihrul Bahi Alhaidar atau yang lebih akrab dipanggil Gus Irul mengatakan tren korupsi politik
menjelang Pemilu 2014 masih pada modus mempermainkan anggaran proyek dan
perizinan.
“Trennya korupsi politik tetap
sama yaitu ‘menggoreng’ anggaran dalam proyek dan perizinan,” katanya saat ditemui dirumahnya, Sabtu (16/2).
Dia mengatakan tahun 2013 merupakan waktu politisi untuk mempersiapkan diri, terutama dalam hal logistik pemenangannya.
Hal itu menurut dia mendorong politisi tersebut untuk melakukan modus politik tersebut dalam rangka mendulang logistik itu.
“Itu modus lama, dan hampir ada di semua kementerian,” ujarnya.
Menurut dia, sistem politik yang terbangun saat ini mendorong kompetisi antarkader di dalam satu partai.
Dia mengatakan akan ada rasa
ketakutan dari orang yang sudah berada di parlemen dengan pesaingnya di
luar parlemen yang memiliki logistik lebih banyak.
“Yang di luar parlemen punya uang banyak, mereka pasti kebingungan,
lalu mereka kerja sama untuk ‘menggoreng’ proyek dan perijinan,”
paparnya.Gus Irul menegaskan lebih mudah bagi anggota parpol untuk memainkan proyek di kementerian karena adanya wewenang dalam hal legislasi yang dimilikinya.
Untuk itu, dia meminta penegak
hukum khususnya KPK untuk mengawasi dan menindak jika ada dugaan tindak
pidana korupsi yang terkait dengan anggota parpol.
Menurut dia, sejatinya anggaran sebuah proyek dan perijinan dapat digunakan bagi kepentingan masyarakat. Sekarang kebobrokan pasti akan keliatan, seperti halnya juga di Lamongan sendiri, coba lihat,Pasti akan tiba pada waktunya. Tambah Gus irul. EmJe
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !