Berdasarkan meditasinya, Suhu memperkirakan Pilgub kali ini akan berlangsung dua putaran. Tetapi yang maju adalah KarSa melawan Jempol. ‘’Pasangan Khofifah, perolehannya dibawah cagub Bambang-Said, karena Khofifah, suka cari-cari masalah, sehingga banyak simpatisan yang lari ke Jempol dan KarSa,’’ ungkap Suhu Guntur, yang membuka praktik di Jl. Dukuh Kupang Surabaya, kepada Surabaya Pagi, Rabu semalam pukul 21.30 wib.
Menurut Suhu Guntur, kekalahan Khofifah atas Bambang DH-Said, terutama, suka mencari kesalahan KarSa. Kekhawatiran seolah KarSa melakukan money politic, penggelembungan suara dan soal kertas suara. ‘’Meski dua putaran, belum tentu Khofifah mengalihkan suara pendukungnya ke Jempol atau KarSa, sebab Khofifah akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi,’’ Suhu Guntur menambahkan.
Ditambahkan, Golput diprediksi 10%. ‘’Hasil meditasi saya, penyelenggara Pilgub kali ini kurang baik. Terutama penyuluhan, sehingga warga kurang antusias. Apalagi hari terakhir ini dikabarkan kertas undangan mencoblos tersendat-sendat. Tampaknya Ketua KPU kurang memperhatikan undangan ke pemilih,’’ tambahnya, sambil mengingatkan, akibat administrasi pelayanan yang buruk dari KPU, banyak warga kota Surabaya, yang memilih libur ke luar kota ketimbang TPS. n/rdt
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !