Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Timwas Century Bantah Dugaan Politisasi Oleh Presiden

Timwas Century Bantah Dugaan Politisasi Oleh Presiden

Written By Unknown on Sunday, March 3, 2013 | 10:20 PM

                                         Bank Century (sumber: JG Photo/Irwin Fedriansyah)
 
Jakarta - Timwas DPR untuk kasus Bailout Bank Century menyatakan bahwa tidak ada niat mempolitisasi kasus hukum bailout bermasalah itu dengan secara berlebihan mengeksploitas mundurnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD).

Hendrawan Supratikno, anggota Timwas Century, menyampaikan hal itu di Jakarta, Senin (4/3).

Menurut dia, mereka mendatangi kediaman Anas, hari ini, adalah untuk bersilaturahmi sekaligus mengecek data yang dimilikinya soal aliran dana bailout itu.

"Kami kan mendengar informasi bahwa Pak Anas memiliki informasi terkait kasus Bank Century. Makanya kami rapatkan di Timwas, lalu dibentuk tim kecil untuk mengecek. Ada yang yakin ada yang tidak soal Anas memiliki informasi baru dalam kasus Century," kata Hendrawan.

"Kenapa baru datang sekarang? Karena Timwas sibuk sekali. Jadi kami tidak memanfaatkan momen pengunduran diri Anas (sebagai ketua umum PD)."

Dia membuat pernyataan itu sekaligus menepis pernyataan Presiden SBY soal ada pihak yang ingin mericuhkan negara.

Hal itu dikatakan SBY sebelum bertolak ke Jerman dan Hungaria, dimana dia menyatakan mendapat laporan intelijen adanya elit dan kelompok tertentu yang berencana mericuhkan negara dengan tujuan mengguncang politik, khususnya menuju Pemilu tahun depan.

"Saya telah mendapatkan informasi tersebut, bahkan sebagian dari intelijen. Saya hanya berharap kepada para elite politik dan kelompok-kelompok tertentu, tetaplah berada dalam koridor demokrasi," kata Presiden.

"Kalau lebih dari sebuah rencana membuat gonjang-ganjing negara kita, untuk membikin pemerintah tidak bisa bekerja, saya khawatir ini justru akan menyusahkan rakyat kita," lanjut Presiden.

Presiden mengingatkan agar berbagai pihak tidak mencari-cari masalah. Menurutnya, masa depan negeri ini merupakan hal yang paling utama untuk dipikirkan.

Hendrawan menjawab pernyataan Presiden itu demikian. "Hukum tanpa politik itu lumpuh, politik tanpa hukum itu liar. Jadi keduanya harus sinergis menuju indonesia yang kita cita-citakan."

Dia juga menekankan bahwa DPR justru sangat memperhatikan kualitas pernyataan seseorang untuk Timwas Century DPR. Misalnya terkait Anas, Timwas DPR takkan mengundangnya secara resmi bila kualitas pernyataan dia bukanlah hal baru.

"Kalau informasinya spesifik seperti yang dimiliki Pak Antasari Azhar dan Pak Jusuf Kalla, pasti kita undang," tandasnya.

Penulis: Markus Junianto Sihaloho/AYI
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika