Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Sinta Nuriyah (Istri Gus Dur) Tolak Disebut Dukung Anas

Sinta Nuriyah (Istri Gus Dur) Tolak Disebut Dukung Anas

Written By Unknown on Sunday, March 3, 2013 | 1:32 PM



JAKARTA - Istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah menolak jika kunjungannya ke kediaman Anas Urbaningrum, sebagai bentuk dukungan kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Menurutnya, permasalahan hukum yang menimpa Anas, berkaitan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan dirinya.
"Itu kan bukan urusan saya, itu urusan hakim dan KPK. Saya datang kemari kan urusan nengok mertuanya. Apakah melihat orang sakit berarti mendukung atau membenci? Kan tidak. Ini dalam rangka, dia putra kiai kami," tegas Sinta kepada wartawan, di kediaman Anas, Minggu (3/3/2013).

Sinta mengaku kedatangannya ke rumah Anas untuk mencari tahu kondisi kesehatan KH. Attabik Ali, yang sedang sakit.

KH. Attabik Ali merupakan pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta dan merupakan ayah dari Athiyah Laila, istri Anas.

Ini yang Dibahas Anas dengan Istri Gus Dur

 Anas menerima Sinta Nuriyah di ruang tamu (Foto: Fiddy/Okezone)

Pertemuan istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, dengan Anas Urbaningrum ternyata untuk mengetahui keadaan terakhir mertua Anas yang juga pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, KH Attabik Ali yang sedang sakit.

"Kami dalam rangka nengok mertuanya, KH Ali itu kiainya Almarhum Gus Dur dan pembimbing saya waktu skripsi. Saya juga biasa ke Krapyak. Jadi mendengar beliau sakit daripada saya ke Yogyakarta, ya ke sini saja," ungkap Sinta di kediaman Anas, Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta, Minggu (3/3/2013).

Sinta mengatakan bahwa rencananya sore nanti Anas dan istrinya Athiyah Laila akan kembali ke Yogyakarta untuk menemani mertuanya yang sedang sakit. "Makanya saya buru-buru ke sini," singkatnya.

Ibunda Yeny Wahid ini, mengaku sudah terbiasa bertemu dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Anas pun mengakuinya. "Saya juga biasa ketemu dengan beliau," kata Anas.

Sebagai kerabat Anas, Sinta hanya berpesan jika orang Jawa itu percaya Qada dan Qadar itu adalah kuasa Allah SWT. "Sebagai manusia tinggal menjalani saja, ya tidak mas Anas? Cuma itu saja pesannya dan Pak Anas juga tidak minta pesen apa-apa," ucap Sinta.

Anas pun menjawabnya dengan menggunakan bahasa Jawa, "Nggeh leres" yang artinya iya memang benar begitu.


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika