JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus memperkuat basis massa untuk menghadapi Pemilu 2014. Partai yang mendapatkan nomor urut 9 ini secara khusus menggarap basis massa pesantren di wilayah Madura, Jawa Timur.
Untuk memaksimalkan dukungan di pulau garam, Sekjen DPP PPP Muhammad Romahurmuziy melakukan silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di tiga kabupaten, yakni Pamekasan, Sumenep dan Sampang.
Dalam silaturahmi tersebut turut mendampingi Ketua DPW PPP Jatim Musyafa' Noer, Sekretaris DPW Norman Zein Nahdi, dan Wakil Ketua DPW Kholil Muhammad. Kunjungan pertama kali dilakukan ke Ponpes Darul Ulum, Banyuanyar, Pamekasan pimpinan KH Muhammad Syamsul Arifin.
Usai dari tokoh kharismatik PPP tersebut, silaturahmi dilanjutkan ke Ponpes Almujtama', Plakpak pimpinan KH Abdul Ghafur Syafiuddin, kemudian ke ponpes Mambaul Ulum Palduding pimpinan KH Bayan yang juga saudara KH Abd Hamid Mahfud Bata-Bata.
Di Pamekasan rombongan petinggi PPP juga mengunjungi Ponpes Misdat pimpinan KH Ali Karrar Sinhaji, dan ulama PKNU KH Hamid Mannan. Setelah itu, petinggi partai berlambang Kakbah itu bersilaturahmi dengan KH Waris Ilyas pimpinan Ponpes An-Nuqoyah Guluk-Guluk Sumenep. Sementara di Kabupaten Sampang, mereka mengunjungi Ponpes Mambaul Ulum Bire dan Ponpes Jrengoan pimpinan KH Mahrus.
Romahurmuziy mengatakan, silaturahmi dilakukan untuk meneguhkan semangat PPP sebagai rumah besar umat Islam. Untuk itu, pihaknya mengajak para ulama berjuang membesarkan PPP demi kepentingan umat Islam. "Kami merawat hubungan dengan ulama yang istiqomah di PPP, juga mengajak kembali para ulama yang pernah berjuang di PPP," kata Romahurmuziy, Sabtu (2/1/2013).
Ketua Komisi IV DPR ini menegaskan, Madura merupakan salah satu lumbung suara PPP di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Karena itulah, pihaknya bertekad untuk terus membesarkan lumbung suara tersebut. Mengenai kunjungan ke tokoh PKNU, Rommy sapaan akrab Romahurmuziy ini menegaskan sebagai tindaklanjut.
Mengenai kunjungan ke tokoh PKNU, Rommy sapaan akrab Romahurmuziy ini menegaskan sebagai tindaklanjut dari koalisi alamiah yang sempat dibahas antara petinggi kedua parpol di Surabaya bulan lalu. Pihaknya optimistis koalisi alamiah ini berjalan mulus, karena banyak kader PKNU yang tertarik mendaftar lewat PPP.
"Semua komponen kita rangkul untuk kepentingan umat Islam, dan silaturahmi terus kami lakukan" ujar alumnus ITB ini.
Sementara anggota Majelis Syariah DPP PPP KH Muhammad Syamsul Arifin berpesan kepada seluruh kader PPP untuk mengedepankan sikap politik yang bersih dan santun. Menurut dia, integritas seorang kader terutama yang duduk di parlemen maupun pemerintahan harus dijaga.
"Kader PPP harus mencerminkan sikap politik yang Islami, yaitu santun dan tidak korupsi," ujar tokoh kharismatik ini.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !