JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menyatakan sikapnya atas kemelut yang terjadi di internal partainya pada Jumat (8/2/2013) sore.
Solusi tersebut akan diumumkan, usai memanggil empat kader Partai Demokrat yang duduk di kursi kementerian tadi malam. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, pertemuan yang digelar di kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, membahas hal-hal mendasar di internal Partai Demokrat.
"Pertemuan semalam beliau menyampaikan jawabannya, termasuk menyampaikan harapannya selaku ketua dewan pembina Partai Demokrat dan Majelis Pertimbangan,” ungkap Roy Suryo saat dihubungi wartawan, Jumat (8/2/2013).
Roy membantah, pertemuan membicarakan masalah Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. Sehingga, solusi yang akan disampaikan oleh SBY tidak sampai sejauh itu, semuanya justru lebih kepada opsi-opsi yang sudah disiapkan Dewan Pembina PD tersebut. "Nanti pertemuan sore hari di Cikeas antara pukul 16.00 WIB atau usai magrib," terang Roy.
Mantan anggota Komisi I DPR RI tersebut menyebutkan, salah satu opsi yang disiapkan SBY adalah upaya penataan atau reorganisasi. "Bisa pendampingan, penguatan, dan pengurangan, " pungkasnya.
Perlu diketahui, selain Roy, turut hadir dalam pertemuan tadi malam Menteri UKM Syarif Hasan, Menteri ESD Jero Wacik, serta Menteri Hukum, dan HAM Amir Syamsuddin.
Isu Ketum Demokrat Tersangka, Mubarok Muncul di Rumah Anas
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat
Ahmad Mubarok mendatangi kediaman Ketua Umum Anas Urbaningrum di Duren
Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2013).
Saat dikonfirmasi mengenai tujuan kedatangannya ke kediaman Anas, Mubarok enggan menjelaskan secara detail. Dia bahkan mengaku tak lama bertemu dengan Anas, pasalnya sang pemilik rumah sedang berada di toilet.
"Benar saya ke rumahnya Pak Anas, tapi cuma 10 menit karena dia masih di atas, masih mandi," ujar Mubarok kepada Okezone, Jumat (8/2/2013).
Apakah kedatanganya karena beredar kabar Anas sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK? Mubarok membantahnya. "Enggak ah, saya enggak tahu soal itu," tutupnya.
(sus)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !