Pong Hardjatmo: Kasus Suap PKS Alihkan Isu Century

Pong Hardjatmo. TEMPO/ Agung Pambudhy

Jakarta - Artis gaek Pong Hardjatmo tiba-tiba muncul di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi dan berorasi. Pong menuding kasus suap impor daging hanya pengalihan isu atas skandal Bank Century.

”Kenapa, sih, kasus yang sudah empat tahun terkatung-katung dibiarkan? Kenapa baru kasus yang ini. Kayaknya kasus ini pengalihan isu buat kasus korupsi yang lebih besar,” ujar Pong di depan kantor KPK, Senin, 4 Februari 2013.

Menurut Pong, KPK mestinya memprioritaskan kasus-kasus kakap. "Jangan yang kasus baru menyuap Rp 1 miliar. Ini pun belum sampai ke tangan Pak Luthfi,” katanya.

KPK, kata Pong, terlalu berani karena suap belum juga sampai ke tangan Luthfi Hasan Ishaaq, tersangka suap impor daging yang juga petinggi Partai Keadilan Sejahtera. “Lebih baik uangnya sudah di tangan Pak Luthfi baru ditangkap. Itu lebih kuat,” kata Pong, menggebu-gebu.

Pong selanjutnya mengingatkan pimpinan KPK untuk segera merespons kritiknya, terutama Abraham Samad. “Kata Abraham, setahun menjabat Ketua KPK, kasus Bank Century belum beres, dia mundur. Pernah dengar, kan?" katanya.

Ini bukan pertama kalinya Pong membuat sensasi. Pada 2010 lalu, dia pernah naik ke atap gedung DPR di Senayan dan mencoretnya dengan tulisan 'Jujur, Adil, Tegas'.

KPK menepis penangkapan Luthfi tak disertai bukti kuat. KPK menjelaskan, kasus suap Luthfi terbongkar berkat “operasi tangkap tangan”, di mana Luthfi diduga memerintahkan Ahmad Fathanah untuk mengambil uang dari PT Indoguna Utama.

FEBRIANA FIRDAUS