Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Demokrat Akui Anas Bikin Elektabilitas Anjlok

Demokrat Akui Anas Bikin Elektabilitas Anjlok

Written By Unknown on Sunday, February 3, 2013 | 11:10 PM

 Jakarta - Partai Demokrat menyatakan pemberitaan masif tentang dugaan keterlibatan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam proyek stadion olahraga Hambalang menjadi penyebab turunnya pamor Demokrat.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan popularitas Demokrat menjadi hanya 8 persen. "Pengaruhnya tetap besar," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Februari 2013. Menurut dia, pemberitaan tentang Anas menjadi opini publik terhadap performa Demokrat.

Opini publik lewat pemberitaan Anas memunculkan penilaian masyarakat bahwa ada ketidakutuhan, kesalahan, dan ketidakberesan di dalam Demokrat. Akibatnya, masyarakat menjadi apatis kepada Demokrat. "Ketika masyarakat apatis, datanglah lembaga survei," ucap Max.

Meskipun begitu, Max tak mau buru-buru menyalahkan pemberitaan negatif tentang Anas. Menurut dia, hal seperti itu biasa terjadi dalam dunia politik. "Masuk ke dunia politik ini penuh risiko," ujarnya.

Menurut Max, keputusan penyelamatan partai sepenuhnya berada di tangan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Begitu juga keputusan yang bakal diambil kepada Anas Urbaningrum. "Saya kira Pak SBY tidak akan membiarkan partai ini hancur," katanya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa sebelumnya meminta petinggi partai agar jernih menyikapi hasil survei mengenai Demokrat. Seharusnya seluruh kader partai saling bersinergi menanggapi merosotnya elektabilitas Demokrat. "Bukannya saling menegasikan," kata Saan.

Saan tidak menampik bahwa dalam sejumlah survei menunjukkan tingkat keterpilihan partai berlambang Mercedes itu memang menurun. Tapi, dia mempertanyakan, apakah di semua survei kemerosotan tersebut sama seperti yang digambarkan oleh survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Ahad lalu, SMRC merilis survei mengenai anomali Partai Demokrat. Sebagai partai pemerintah, elektabilitas Demokrat justru berbanding terbalik dengan persepsi publik atas kinerja pemerintah. Elektabilitas Demokrat hanya sebesar 8 persen pada Desember 2012.

Publik menilai kinerja pemerintah dengan tren positif sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa pada 2004. Sebaliknya, hal ini justru berbanding terbalik dengan citra Demokrat yang semakin menurun. Salah satu faktornya adalah disebut-sebutnya Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam skandal Hambalang.

Saan menyatakan, hasil survei SMRC harus disikapi dengan cermat. Apalagi, lembaga surveilah yang menjadi konsultan bagi partai politik tertentu. Demokrat akan mendalami hasil survei yang menyatakan elektabilitas Demokrat menurun. Namun, Saan akan menjadikan hasil survei ini sebagai evaluasi di internal Demokrat.

PRIHANDOKO | WAYAN AGUS PURNOMO
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika