Soekarno Hatta, Jadi Inspirasi
"Nama-nama yang berkembang memang banyak dan setiap hari menjadi bahan pembicaraan. Tetapi belum masuk dalam rapat resmi internal partai," ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum kepada wartawan di Surabaya, Rabu (20/2).
Dalam Pilpres mendatang, pihaknya mengaku tidak memprioritaskan kader intenal Partai Demokrat yang diusung sebagai calon presiden. Namun, jika ada kader yang sesuai kriteria maka dipastikan mendapat dukungan penuh.
"Yang paling utama, calon presiden nanti adalah warga negara Indonesia. Kalau ada kader sendiri, tapi kalau tidak asalkan memenuhi syarat-syarat sesuai aturan partai," katanya.
Ia menjelaskan, syarat mengusung seorang calon presiden nantinya yakni harus bisa melanjutkan program dan kebijakan tentang keberhasilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin roda pemerintahan. Bahkan tidak hanya melanjutkannya, namun lebih meningkatkannya.
"Dia harus memiliki semangat melanjutkan program dan langkah pemerintah saat ini, bukannya malah memutus keberhasilan yang sudah diciptakan Presiden SBY selama menjabat dua periode," kata mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.
Kendati demikian, pihaknya mengaku belum membicarakan persoalan calon presiden karena masih konsentrasi membenahi partai demi sukses di Pemilihan Umum Legislatif 2014. Jika suara Partai Demokrat naik maka akan memuluskan pembahasan calon presiden pilihan partai.
"Pembahasan pembahasan calon yang diusung secara resmi menjadi wewenang majelis tinggi partai. Kami sedang berkonsentrasi pada pembenahan, koreksi dan perbaikan yang ujungnya untuk peningkatan elektabilitas partai dan sukses Pemilu legislatif," katanya.
Sementara itu, Anas menjelaskan, pasca-Rapimnas partai di Jakarta beberapa waktu lalu, seluruh jajaran partai tengah intensif melakukan pembenahan internal, mulai tingkat atas hingga akar rumput di daerah-daerah.
"Konsolidasi jalan terus untuk membangun soliditas internal, membangun setrum yang sama, baterei dan ikatan serta cara pandang sama terhadap tantangan ke depan. Tujuannya mengangkat elektabilitas partai kembali naik signifikan yang ditargetkan akhir 2013," katanya.
Sedangkan, dalam rangka penyusunan calon legislatif dari Partai Demokrat akan berdasarkan parameter obyektifitas demi kemajuan partai. Tentang penetapan nomor urut, disusun berdasarkan kriteria obyektif, kinerja, kredibilitas, aksepilitas dan integras politik, serta faktor obyektif yang bisa dijadikan parameter.
"Saya berharap anggota DPRD kabupaten, provinsi dan pusat bisa jadi calon lagi, namun tetap penyusunan akan dilakukan secara obyektif termasuk penempatan nomor urut," kata Anas. An/sg
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !