Ketua KPK Abraham Samad
menanggapi isu yang beredar seputar dirinya pernah mencalonkan diri
sebagai caleg dari PKS. Abraham membantah pernah mendaftar untuk menjadi
caleg pada Pemilu 2009.
Abraham mengatakan, justru PKS lah meminta dirinya untuk mencalonkan diri. "Saya memang tidak berminat. Hanya mereka saja mungkin yang mau mencalonkan saya sebagai pemancing suara," ujar Abraham melalui blackberry messenger-nya, Selasa (5/2).
Menurut Abraham, hal itu bisa dicek kepada KPU untuk bisa dibuktikan apakah dirinya sempat mencalonkan diri menjadi caleg PKS. "Semua orang bisa dicalonkan, tapi apakah saya setuju ataukah tidak, itu yang menjadi bukti. Dan apakah saya terdaftar dalam caleg KPU itu yang bisa dibuktikan. Saya tidak pernah ada dalam daftar caleg KPU, dan itu mudah saja ditelusuri di KPU tentang daftar caleg. Intinya saya tidak pernah jadi caleg," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mohamad Sohibul Iman menyebut Abraham pernah mendaftar sebagai caleg sementara PKS 2004. "Itu dulu tahun 2004 beliau pernah masuk dalam daftar calon sementara. Jadi namanya calon sementara beliau mundur sebelum ditetapkan calon," kata Sohibul saat dihubungi wartawan, Senin (4/1).
Sohibul mengaku tidak tahu secara rinci alasan Abraham mengundurkan diri sebagai caleg PKS dari dapil yang sama dengan Presiden PKS Anis Matta. Yang dia tahu, orang nomor satu di lembaga pemberantasan korupsi itu mundur karena keinginan personal.
"Kemudian diproses di internal, dan nama Pak Abraham dinyatakan tidak jadi caleg PKS karena mengundurkan diri," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan Abraham sempat mencalonkan diri caleg PKS 2004. Tapi saat itu, Abraham mendaftar sebagai Ketua KPK, jadi pada Pileg 2009, Abraham tidak maju lagi.
"Dia pernah jadi caleg PKS tahun 2004 tapi dari Sulsel. Tahun 2009 sesuai informasi Pak Anis Matta karena beliau (AS) mau nyalon di KPK, maka dia tidak nyaleg lagi. Tapi beliau benar nyaleg dari PKS," ujarnya beberapa waktu lalu.
Abraham mengatakan, justru PKS lah meminta dirinya untuk mencalonkan diri. "Saya memang tidak berminat. Hanya mereka saja mungkin yang mau mencalonkan saya sebagai pemancing suara," ujar Abraham melalui blackberry messenger-nya, Selasa (5/2).
Menurut Abraham, hal itu bisa dicek kepada KPU untuk bisa dibuktikan apakah dirinya sempat mencalonkan diri menjadi caleg PKS. "Semua orang bisa dicalonkan, tapi apakah saya setuju ataukah tidak, itu yang menjadi bukti. Dan apakah saya terdaftar dalam caleg KPU itu yang bisa dibuktikan. Saya tidak pernah ada dalam daftar caleg KPU, dan itu mudah saja ditelusuri di KPU tentang daftar caleg. Intinya saya tidak pernah jadi caleg," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mohamad Sohibul Iman menyebut Abraham pernah mendaftar sebagai caleg sementara PKS 2004. "Itu dulu tahun 2004 beliau pernah masuk dalam daftar calon sementara. Jadi namanya calon sementara beliau mundur sebelum ditetapkan calon," kata Sohibul saat dihubungi wartawan, Senin (4/1).
Sohibul mengaku tidak tahu secara rinci alasan Abraham mengundurkan diri sebagai caleg PKS dari dapil yang sama dengan Presiden PKS Anis Matta. Yang dia tahu, orang nomor satu di lembaga pemberantasan korupsi itu mundur karena keinginan personal.
"Kemudian diproses di internal, dan nama Pak Abraham dinyatakan tidak jadi caleg PKS karena mengundurkan diri," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan Abraham sempat mencalonkan diri caleg PKS 2004. Tapi saat itu, Abraham mendaftar sebagai Ketua KPK, jadi pada Pileg 2009, Abraham tidak maju lagi.
"Dia pernah jadi caleg PKS tahun 2004 tapi dari Sulsel. Tahun 2009 sesuai informasi Pak Anis Matta karena beliau (AS) mau nyalon di KPK, maka dia tidak nyaleg lagi. Tapi beliau benar nyaleg dari PKS," ujarnya beberapa waktu lalu.
[has]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !