JAKARTA - Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rusmawan mendatangi Gedung Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak dengan tangan hampa. Dia mengaku, membawa berkas-berkas yang diminta penyidik KPK terkait proyek pengadaan Simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
"Pemeriksaan kali ini terkait klarifikasi yang kemarin sudah diperiksa ini bukti-bukti pendukungnya, Ada kuitansi, dan segala macam. Ada pembukuan sesuai yang diminta penyidik," ungkap Teddy kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (4/1/2013).
Saat dikonfirmasi, sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan penyidik kepadanya, Teddy menjawab, baru sekedar klarifikasi. "Masih terkait dengan klarifikasi saja. Kalau isinya repot dong, kan belum selesai semua. Tersangka baru satu. Kalau saya jawab semua nanti tersangka yang lain bagaimana?" tegasnya.
Menurutnya, saat ini masih ada tiga orang yang belum di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Kemudian, saat ditanyakan apakah ada tersangka lain yang ditengarai sebagai atasan Irjen Djoko Susilo di Polri, dia tampak bingung menjawab. "Wallahualam deh saya tidak tahu. Itukan penyidik yang punya," sambungnya.
Kemudian, terkait dugaan penggelembungan anggaran dalam proyek Simulator SIM, Teddy pun mengaku, tidak tahu-menahu. "Wah kita tidak ikut-ikutan tuh. Kita kan cuma panitia doang. Itu masuk kepada delik yang lain. Kalau kita panitianya saja kalau masalah lelang karena sudah sesuai prosedur," simpulnya.
Dalam kasus ini, KPK sudah menahan Irjen Pol Djoko Susilo di Rumah Tahanan Militer Guntur, Jakarta Selatan. Jenderal Polisi Bintang Dua ini resmi menempati rutan tersebut sejak Senin lalu. Akibat perbuatan Djoko, negara dirugikan hingga Rp100 miliar.
Djoko sendiri dijerat pasal 2 ayat 1 huruf a atau pasal 3 Undang-undang 31 tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Dia diduga menyalahgunakan kewenangan dengan tujuan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau perusahaan dalam perkara Simulator SIM 2011.
(ful)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !