Sudah Divonis, Demokrat Tetap Pertahankan Angie di DPR

JAKARTA- Mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, telah divonis empat tahun enam bulan penjara terkait kasus suap pembahasan anggaran di Kementerian Pendidiakan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf yakin, Angie bisa bersikap pro aktif dan menerima vonis yang ditetapkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu.

Sebab itu, Partai Demokrat belum berencana melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk Angie di DPR. "Karena Angie belum inkracht jadi belum otomatis PAW. Insya Allah dia bisa melewati semua. Pasti Allah akan menjaga anak Angie. Saya yakin Angie sangat produktif," kata Nurhayati saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Partai Demokrat, kata Nurhayati, akan terus memberikan motivasi moril untuk janda mendiang Adji Massaid itu, dan mengagendakan untuk segera menjenguk Angie di tahanan.

"Saya sudah lama akan mengaggendakan. Artinya kita akan memberikan dukungan moral terhadap Angie semoga Angie bisa menjalankan dengan ketabahan," paparnya.

Angie Berkicau Lagi di Twitter

Terpidana suap pembahasan anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan Nasional Angelina Sondakh, kembali berkicau melaui micro blogging, Twitter. Kader Partai Demokrat itu merasa puas dengan putusan hakim atas kasusnya. Bahkan, dalam kicauannya yang muncul dua jam lalu dia mengucapkan terimakasih.

“Terimakasih atas semua doanya,” kicau Angelina lewat akun @SondakhAngelina, Jumat (11/1/2013).

Padahal, terakhir kali Angie berkicau di twitternya pada 269 hari lalu tepatnya pada tanggal 16 April 2012 . Saat itu, Angie mengucapkan selamat terhadap siswa-siswi yang tengah menjalankan Ujian Nasional. “Selamat menjalani UN bagi pelajar di sel.Indonesia.Semoga sukses semuanya.amiin,” sebut mantan anggota Komisi X DPR itu.

Belum diketahui, apakah pesan tersebut ditulis sendiri oleh Angie atau bukan. Pasalnya Angie mendekam di penjara Rutan Pondok Bambu yang melarang adanya alat komunikasi. Akun @SondakhAngelina diketahui merupakan akun milik janda mendiang Adjie Massaid. Jauh sebelum Angie terlibat kasus dugaan korupsi anggaran di Kemenpora, Angie kerap berkicau melalui akun tersebut.

Sebagaimana diketahui, Angie divonis 4,5 tahun penjara dan dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan menerima suap dari perusahaan terdakwa suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, Rp12,5 miliar karena mengupayakan alokasi anggaran proyek di dua kementerian tersebut.

Pengadilan juga menjatuhi Angie untuk membayar denda Rp250 juta subsider enam bulan kurungan. Hakim menilai Angie telah melanggar tindak pidana secara berlanjut sebagaimana dalam dakwaan ketiga Pasal 11 junto Pasal 64 KUHP.

(hol)