Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Lily Wahid Ingatkan NU Tak Ikuti Irama Gendang Orang Lain

Lily Wahid Ingatkan NU Tak Ikuti Irama Gendang Orang Lain

Written By Unknown on Sunday, December 23, 2012 | 11:04 AM

 
 

Surabaya --Mantan Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB Lily Wahid menyarankan kepada Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah
Indarparawansa berhati-hati bersikap dalam pilgub Jatim 2013.

"Kalau Gus Ipul dan Khofifah sama-sama maju mencalonkan gubernur mewakili NU, saya pastikan itu keuntungan incumbent Gubernur Soekarwo," tegasnya kepada wartawan di Hotel Elmi Surabaya, Minggu (23/12/2012) petang.

Lily yang juga salah seorang pengurus Yayasan Tebuireng Jombang ini, NU dalam sejarahnya tidak akan pernah bisa disatukan suaranya, meskipun nantinya hanya satu cagub NU yang didukung. Baik itu Gus Ipul atau Khofifah. "Sangat mudah sekali memecah energi NU di Jatim. NU saat ini sedang menari dengan irama gendang orang lain, keuntungan jelas ya bagi incumbent Pakde Karwo," tukasnya.

Lily Wahid yang merupakan adik kandung Gus Dur (almarhum) ini menjelaskan, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah memang memakai 'pasukan' Muslimat NU untuk dijadikan kekuatan dalam pilgub Jatim. Sedangkan, Gus Ipul meskipun mantan Ketua Umum PP GP Ansor, dia saat ini tidak menjajakan apapun.

Meskipun begitu, Gus Ipul sebagai wagub Jatim dan salah seorang Ketua PBNU lebih bisa 'menguasai' suara kiai NU struktural dan kultural. "Gus Ipul kalau pintar dan maju cagub, dia pasti akan cari pasangan cawagub dari kalangan birokrat. Pengalaman dia sebagai birokrat kan minim. Dia punya sebagian kekuatan NU," imbuhnya.

Lily juga berpendapat, seandainya Gus Ipul dan Khofifah berpasangan dalam pilgub juga belum tentu menang menghadapi Pakde Karwo. "Sesungguhnya elite politik atau calonnya tidak menentukan kemenangan dalam pilgub. Tapi yang menang ya penabuh gendangnya siapa dulu atau investornya siapa," ujarnya.

Dia menyarankan sebaiknya NU tidak terjun ke dunia politik praktis. Ini karena NU tidak pernah solid dalam pemilukada atau pilpres. "Saya prihatin NU tidak pernah mengepankan kepentingan umat," pungkasnya. [air/tok]

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika