
Tokoh ulama dan masyarakat Surakarta (Novel Martinus/Jaringnews)
Para ulama dan tokoh masyarakat Surakarta meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar campur tangan dalam persoalan ini, sehingga DPR tidak melakukan revisi terhadap UU KPK.
JAKARTA, Jaringnews.Com - Tokoh Ulama dan masyarakat asal Surakarta, Jawa Tengah, menjambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mereka meminta KPK agar tetap konsisten dalam melakukan pemberantasan korupsi. mereka memberi suport moral kepada KPK, karena ada upaya pelemahan yang dilakukan DPR dengan rencana merevisi Undang-Undang KPK.
"Kami menolak adanya revisi UU KPK, karena kami melihat ada usaha-usaha terorganisir untuk melemahkan KPK, dengan revisi undang-undang KPK tersebut, “kata Juru bicara rombongan, yang merupakan Ketua Majelis Ulama Surakarta Zainal Arifin Adnan, di gedung KPK, Jl. Rasuna Sahid, Jakarta, Senin (1/10).
Ratusan ulama dan tokoh masyarakat terbut memberikan dukungan moral dengan doa semoga para pimpinan lembaga KPK diberikan kekuatan oleh Allah SWT, dan diberikan pertolongan agar ke depan bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan istiqamah.
Menurut Zainal, mereka sebagai bagian dari masyarakat merasa prihatin melihat adanya usaha pelemahan terhadap KPK. Dia juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar campur tangan dalam persoalan ini, sehingga DPR tidak melakukan revisi terhadap UU ini.
Pada kesempatan itu, mereka menyerukan kepada seluruh ulama di Indonesia berdoa agar KPK diberikan kekuatan. Mereka juga meminta Badan Eksekutif Mahasiswa di seluruh Indonesia bersatu menyampaikan aspirasinya supaya KPK terus berjalan lurus dan istiqamah.
(Nvl / Ral)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !