
of Electrical System (IFES) merupakan langkah baik untuk memoderanisasi verifikasi partai.
Namun, jika penyelenggaraan sistem itu justru mengganggu kelancaran verifikasi partai, maka selayaknya KPU meninjau kembali kerjasama dengan IFES.
"Saya menghargai niat KPU untuk mempercantik dan menimimalisir dengan membuat sistem yang modern. Kalau sistem itu mengganggu kelancaran dalam mempercepat proses verifikasi dan mendapat protes baik partai lama maupun partai baru. Seyogyanya KPU jangan ragu-ragu mengoreksinya," kata Priyo kepada wartawan di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2012).
Disamping itu, sistem tersebut tidak familiar dan bukanlah sebuah kewajiban untuk melakukan modernisasi verifikasi itu. Maka, dia mempersilahkan Komisi II DPR untuk melakukan langkah terbaik untuk mempertanyakan kerjasama itu.
"Ini bukan diwajibkan tapi dimodernisasi ini sistem niatnya baik, tapi mesin-mesin selain belum familiar. Saya mempersilahkan Komisi II untuk melakukan langkah terbaik dan saya berpesan agar KPU mendengarkan esensi dari Komisi II," kata dia.
Dia berharap KPU segera memperbaiki agar tidak berujung pada masalah hukum. "Kalau bermasalah tolong segera dibenahi jangan berujung pada masalah hukum yang tidak perlu apalagi komisioner terpilih adalah orang pilihan," jelas Ketua MKGR itu.
"Saya baru tahu. Maka segeralah dibenahi mumpung waktunya masih ada," pungkasnya.
(ful)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !