
JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Efendy Choirie atau yang akrab disapa Gus Choi menyatakan, upaya untuk melemahkan KPK melalui revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002, sebenarnya datang dari para elit yang ada di birokrasi.
"Kita lihat perkembangan memang ada sekelompok elit dan elit itu ada di birokrasi, ada di DPR dan tempat lain itu menginginkan KPK ini menjadi lemah. Itu saya kira arus itu ada," ungkap Gus Choi saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/10/2012).
Gus Choi menambahkan, sebagai bagian dari rakyat Indonesia dirinya jelas mengingikan KPK lebih kuat, bahkan harus lebih kuat dari yang ada saat ini. Sebab, semua sadar bahwa negara ini hampir hancur karena korupsi.
"Korupsi ini musuh bersama rakyat Indonesia. KPK inilah institusi yang paling diharapkan untuk bisa memberantas korupsi itu, karena institusi lain hampir tidak bisa diharapkan lagi untuk pemberantasan korupsi," tegasnya.
Oleh karenanya, Anggota Komisi I DPR RI ini mendatangi lembaga antikorupsi untuk memberi dukungan, dan ingin terus mem-back up KPK. "Tapi, KPK juga ini penyidiknya harus orang-orang terbaik, jangan orang-orang yang bisa dimainkan oleh orang lain," sambungnya.
Sementara itu, adik Abdurahman Wahid, Lily Wahid mengatakan, sejak awal memang banyak pihak yang tidak setuju dengan draf revisi UU KPK, karena justru melemahkan peran Abraham Samad Cs.
"Hari inikan kita lihat di TV ramai-ramai menolak mengatakan mereka tidak mau revisi. Kita dari awal justru perkuat KPK," jelas Lily.
Lily menambahkan, kehadirannya bersama Gus Choi hari ini memang bertujuan untuk mendukung peran KPK untuk mengusut kasus korupsi di Indonesia. "Ya dukung KPK, bersama beberapa teman, ya kita mewakili rakyat lah. Kita kan punya rakyat yang kita wakili di daerahnya masing-masing," tutup Lily.
(put)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !