Yulianis Akui Proyek di 2 Kementerian Sudah Diatur Sebelum Tender

Yulianis

JAKARTA - Sidang lanjutan kasus suap pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas dengan terdakwa Angelina Sondakh, hari ini mengagendakan mendengar keterangan saksi. Sidang ini digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Pengacara wanita yang akrab disapa Angie, Teuku Nasrullah sempat meragukan 'keaslian' wajah salah satu saksi, Yulianis, yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pasalnya, Yulianis hadir mengenakan cadar.

"Apakah sehari-harinya, beliau dalam kesehariannya pergi ke mal juga menutup wajah seperti ini? Saya tidak yakin ini apakah Yulianis atau bukan," ungkap Nasrullah di Gedung Tipikor, Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Hakim Sudjatmiko kemudian meminta Yulianis untuk mengambil Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditaruh didalam tasnya dan kemudian dicocokkan dengan wajahnya.

Setelah KTP diambil, kemudian wajah Yulianis dicocokkan di dalam ruangan lain, yang disaksikan hakim perempuan, sehingga persidangan sempat terhenti sejenak. Selain itu, mantan pegawai Permai Grup tersebut juga menunjukkan wajahnya kepada terdakwa Angie dan tim kuasa hukumnya.

Setelah melihat, Angie pun mengaku belum pernah mengenal dan bertemu dengan Yulianis sebelumnya. Tapi, dirinya tampak pasrah dengan kesaksian Yulianis "Karena saya belum pernah bertemu dengan Yulianis, dan ini (di KTP) foto lama, saya bismillah saja," terang Angie.

Sebelumnya diketahui, selain Yulianis, dalam persidangan kali ini juga didatangi oleh Oktarina Furi sebagai saksi. Keduanya merupakan mantan pegawai Permai Grup, induk perusahaan Muhammad Nazaruddin.

Saat itu, Yulianis menjabat Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, dan Oktarina Furi adalah staf Direktur Keuangan, Neneng Sri Wahyuni. Keduanya juga kompak datang ke Tipikor mengenakan cadar.(put)