KH Hasyim Muzadi
Malang, : Mantan Ketua PB NU, KH Hasyim Muzadi menilai
momentum pemilihan Gubernur saat ini adalah starting point untuk
menggugah masyarakat NU akan buruknya money politik.
"Oleh karenanya saya kan ingin memulai hal-hal dasar ini dengan mengajukan tokoh yang baik dan perubahan sistem," ujar dia, di Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Kamis (29/8).
Sistem baru yang di maksud oleh Hasyim, yakni dengan memulai semangat seluruh anggota Muslimat NU, untuk berkenan membantu pasangan Khofifah - Herman (Berkah) dalam pendanaan kampanye walau hanya dengan angka Rp1000.
"Jangan dilihat nominalnya, namun lihat semangatnya mereka ingin merubah Jatim," paparnya.
Ia mengatakan, pasangan Berkah ini, ingin melawan arus ditengah maraknya politik uang dan transaksi politik yang terjadi di Pilgub Jatim saat ini.
" Jangan ada pemimpin yang mencuri uang negara yang digunakan mencuri suara, saya tahu sendiri Khofifah itu seperti apa, dan pak Herman itu bagaimana, jadi pasangan yang bersih inilah yang saya tawarkan kali ini di Pilgub Jatim, semua tinggal menunggu masyarakat NU saja," kata ketua Ponpes Al Hikam ini.
Disamping itu, Majunya Khofifah yang berlatar belakang NU ini rupanya membawa persatuan kembali di kalangan tokoh NU, seperti Muhaimin Iskandar, Shalahudin Wahi (Gus Sholah), Mahfud MD, Rizal Ramli, Otto Hasibuan yang bersatu mendukung pasangan yang diusung oleh PKB ini.
"Oleh karenanya saya kan ingin memulai hal-hal dasar ini dengan mengajukan tokoh yang baik dan perubahan sistem," ujar dia, di Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Kamis (29/8).
Sistem baru yang di maksud oleh Hasyim, yakni dengan memulai semangat seluruh anggota Muslimat NU, untuk berkenan membantu pasangan Khofifah - Herman (Berkah) dalam pendanaan kampanye walau hanya dengan angka Rp1000.
"Jangan dilihat nominalnya, namun lihat semangatnya mereka ingin merubah Jatim," paparnya.
Ia mengatakan, pasangan Berkah ini, ingin melawan arus ditengah maraknya politik uang dan transaksi politik yang terjadi di Pilgub Jatim saat ini.
" Jangan ada pemimpin yang mencuri uang negara yang digunakan mencuri suara, saya tahu sendiri Khofifah itu seperti apa, dan pak Herman itu bagaimana, jadi pasangan yang bersih inilah yang saya tawarkan kali ini di Pilgub Jatim, semua tinggal menunggu masyarakat NU saja," kata ketua Ponpes Al Hikam ini.
Disamping itu, Majunya Khofifah yang berlatar belakang NU ini rupanya membawa persatuan kembali di kalangan tokoh NU, seperti Muhaimin Iskandar, Shalahudin Wahi (Gus Sholah), Mahfud MD, Rizal Ramli, Otto Hasibuan yang bersatu mendukung pasangan yang diusung oleh PKB ini.
Nebby Mahbubirrahman
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !