Lebih bijak bikin konfrensi pers
Suara Lamongan:
Setiap tahun penentuan 1 Ramadan selalu menjadi perdebatan. Pemerintah
harus mengeluarkan dana milyaran rupiah untuk melakukan sidang isbat,
demi penentuan awal puasa.
Tahun ini tarik menarik antara
ormas-ormas Islam besar di tanah air, kembali belum sepakat tentang
pelaksanaan awal puasa. Muhammadiyah, menentukan Selasa (9/7/2103)
adalah puasa hari pertama, yang berarti sudah masuk tanggal 1 Bulan
Ramadan.Sedang Nahdlatul Ulama (NU) akan mulai berpuasa pada Rabu
(10/7/2013).Pemerintah sendiri masih menunggu sidang Isbat yang di lakukan antara Menteri Agama dengan DPR. Hingga Senin Malam (8/7/2013) belum ada titik temu. Pdahal sidang tersebut menlan dana yang tidak sedikit.
Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Dien Syamsudin, sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan karena hanya menghamburkan uang rakyat. Diperkirakan menhhabiskan 9 milyar rupiah. Hal itu disampaikan Din Syamsudin saat konferensi pers di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat.
“Sebenarnya kementerian agama tidak perlu rapat isbat kali ini, karena kementerian agama itu mematok 2 derajat, sekarang ini belum 2 derajat ketinggian bulan nanti waktu matahari terbenam,” kata Din Syamsudin kepada wartawan, Senin (8/7/2013).
Masih menurut Dien, seharusnya pemerintah ukup mengadakan konferensi pers mengenai hilal yang belum mencapai 2 derajat, sehingga 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu. Langkah ini dinilainya lebih bijak. Daripada menghabis-habiskan uang rakyat.@yong
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !