SYAHGANDA NAINGGOLAN:NET
"Dia sudah nggak efektif lagi sebagai presiden. Kurang baik pemimpin memarahi," kata Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Rabu, 17/7).
Saat itu, SBY mengkritik keras anak buahnya terkait lambannya penanganan kenaikan harga daging sapi. SBY juga geram dengan lambannya menteri terkait memberikan informasi terkait kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan.
Menurut Syahganda, yang dikritik SBY itu sebenarnya isu lama. Mestinya, justru SBY bisa antisipasi jauh-jauh hari.
"Sebenarnya soal isu-isu kenaikan harga mestinya sudah bisa diantisipasi sejak lama. Kasus kerusuhan Tanjung Gusta, dan kasus LP secara umum juga bukan isu baru. Mulai dari Lapas Cebongan, Gayus Tambunan, Nazaruddin keluar masuk (penjara)," jelasnya.
Saat ini, dalam hemat Syahganda, SBY sudah terlalu sibuk mengurus partai, terutama jelang pelaksanaan konvensi. Sehingga dia hanya memikirkan siapa yang disiapkan menjadi penggantinya, dibanding mikirin negara. "SBY sudah kehilangan mood untuk memimpin bangsa," tandasnya.
Menurutnya, SBY juga sama saja mengajak para menterinya yang diundang ikut konvensi untuk membesarkan Partai Demokrat. Akhirnya, para menteri itu tidak fokus lagi bekerja. "SBY undang menteri-menteri untuk besarkan partainya, bukan lagi menyukseskan pemerinatahan di akhir masa jabatannya ini," demikian Syahganda. [zul]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !