Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » SBY: Semoga Anas Bebas dari Dakwaan

SBY: Semoga Anas Bebas dari Dakwaan

Written By Unknown on Saturday, March 2, 2013 | 7:38 PM



JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan lawatan ke Jerman dan Hungaria sejak hari ini hingga 7 Maret mendatang.

Sebelum meninggalkan Tanah Air, dalam jumpa persnya di Pangkalan Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu (3/3/2013), SBY sempat menyinggung situasi politik belakangan terakhir.

"Saya tentu mengikuti dan memantau dinamika politik saat ini, utamanya elit politik," ujar SBY.

SBY berharap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bisa fokus dalam proses hukumnya yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SBY juga berharap Anas bisa terbebas dari jeratan hukum.

"Pandangan saya, urusan hukum saya berharap saudara Anas Urbaningrum itu fokus dan bersiap diri untuk menghadapi proses hukum yang dilakukan oleh KPK. Disitu Pak Anas bisa melakukan segala sesuatu yang bisa dilakukan, mungkin dengan pengacara dan tim pembela hukumnya. Mudah-mudahan Pak Anas bebas dari dakwaan, kemudian dinyatakan tidak bersalah dan itu membawa kebaikan," kata Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat itu.


SBY Akui Status Hukum Anas Pengaruhi Situasi Politik Dalam Negeri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk berkonsentrasi menghadapi masalah hukum termasuk melakukan pembelaan dalam koridor proses hukum.

"Pandangan saya urusan hukum, saya berharap saudara Anas fokus dan bersiap diri untuk menghadapi proses hukum yang dihadapi, disitu Pak Anas bisa lakukan apa yang bisa dilakukan dengan kuasa hukumnya, tentu KPK tidak akan menyatakan bersalah sampai proses di pengadilan selesai," kata Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (3/3) pagi.

SBY mengatakan, dalam 10 hari terakhir ini situasi politik dalam negeri mengalami dinamika setelah ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Semua ini dipicu dengan ditetapkan saudara Anas Urbaningrum mantan Ketua Umum Partai Demokrat menjadi tersangka oleh KPK, kemudian terjadi guliran masalah dan merambah ke ranah politik dan sekarang menjadi campur aduk antara hukum dan politik," kata Presiden.

Oleh karena itu SBY meminta kepada Anas Urbaningrum untuk fokus pada masalah hukum dan juga meminta semua pihak tidak mencampuradukkan antara dua hal tersebut.

"Saya tentu mengikuti dan memantau dinamika politik di negeri kita saat ini, tepatnya dinamika politik pada elit politik dan komunitas tertentu," kata Presiden.

Secara pribadi SBY mengatakan, Anas Urbaningrum pernah bersama-sama berjuang di Partai Demokrat dan bersama-sama anggota Partai Demokrat lainnya senang bila dalam proses hukum ternyata Anas tidak bersalah. Namun demikian SBY mengatakan aturan hukum dan proses pengadilan harus dihormati serta transparan.

"Segala sesuatu akan berjalan secara transparan, bila tidak logis maka rakyat akan tahu, kita serahkan saja ke penegak hukum," katanya.

Presiden SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri bertolak ke Jerman dan Hungaria pada Minggu pagi pukul 08.45 WIB untuk kunjungan kerja hingga akhir pekan depan. [ant/wid]
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika