PBB Hanya Menuntut Hak, Bukan Meminta Belas Kasihan!

Jakarta.Tuntutan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk menjadi pesrta Pemilu 2014 dalam aksi damai di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat ini bukan untuk menuntut belas kasihan.

PBB hanya menuntut hak-hak konstitusional, sebagaimana kemerdekaan negara republik Indonesia yang diperoleh bukan atas dasar pemberian atau hadiah tetapi berjuang untuk merebut hak-hak konstitusional kemanusiaan.

"Jadi kami bukan minta yang bukan hak kami tetapi kami menuntut apa yang menjadi hak-hak konstitusi kami sebagai bangsa Indonesia," kata Ketua DPP PBB, Amrullah Andi Hamid, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa, 12/3).

Karena itu, kata Amrullah, seluruh kader PBB siap dan mengikhlaskan apapun bentuk pengorbanan, termasuk jiwa dan raga dalam rangka menegakkan kebenaran dan memerangi kemudharatan. Apalagi, dalam ajaran agama, melawan kedzaliman bernilai ibadah.

"Kami bukan ngancam tapi kami dididik untuk menjadi petarung demi kemaslahatan," kata Amrullah.

Amrullah mengatakan, dalam demo damai itu, PBB mau menyelematkan KPU sebagai lembaga yang independen dari intervensi kepentingan politik pihak tertentu. PBB pun meminta KPU segera melaksanakan perintah majelis sidang Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) untuk mencabut dan merevisi keputusan KPU tentang 10 parpol peserta pemilu, dan menetapkan PBB sebaga salah satu peserta pemilu 2014.

"Kalau KPU kasasi berarti KPU tidak independen, dan ada campur tangan tak kentara dari pihak tertentu," demikian Andi. [ysa]