Hary Tanoe Berpeluang Jadi Cawapres

JAKARTA- Jelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014, sejumlah nama calon mulai bermunculan. Dalam sejumlah survei, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kerap menempati posisi teratas calon presiden pilihan masyarakat. Selain, Jokowi nama lain yang muncul ialah, Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo, dan Ketua Umum partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut board of advisor Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jeffrie Geovanie, satu hal yang menarik dalam bursa pemilihan umum 2014, justru ada di persaingan calon Wakil Presiden. “Siapa yang akan menjadi cawapres Jokowi dan cawapres Prabowo. Jokowi dan Prabowo adalah dua kandidat yang paling besar peluangnya untuk memenangkan pemilu presiden 2014,” kata Jeffrie dalam keterangannya, Minggu (10/3/2013).

Dikatakan Jeffrie, figur-figur yang paling berpeluang untuk mendampingi Jokowi atau Prabowo adalah, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan,  Gita Wiryawan, Hary Tanoesoedibjo, Mahfud MD, dan Puan Maharani. “Dapat dipastikan mereka-mereka akan bersaing ketat untuk menjadi pilihan cawapres bagi Jokowi dan Prabowo,” kata Jeffrie.

Figur pendamping Jokowi dan Prabowo akan sangat menentuka di 2014. Berdasarkan hasil MNC Media Research, november 2012, mantan wali kota Solo itu dinilai layak maju sebagai calon presiden muda mendatang.

Jokowi dinilai memenuhi 13 kriteria calon presiden. Kriteria itu yakni memiliki integritas, jiwa kepemimpinan, kapabilitas, berpengalaman atau berprestasi, disukai publik, visioner, komunikatif pada publik, berani mengambil keputusan, peduli atau aspiratif, penampilan fisik, kematangan fisik, kematangan emosional, diterima partai politik dan komunikatif pada elit.