Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Kursi Ketua Umum Golkar Mulai Panas

Kursi Ketua Umum Golkar Mulai Panas

Written By Unknown on Tuesday, March 5, 2013 | 8:22 PM


Jakarta - Partai Golkar memasang target besar di Pemilu 2014 mendatang: meraih nomor 1 di Pemilu Legislatif dan sukses mencapreskan Aburizal Bakrie (Ical). Namun internal Golkar bergejolak, jauh hari sebelum Munas Golkar digelar pada 2015 mendatang.

Sejumlah punggawa di Golkar mulai mengincar posisi ketua umum yang kini diduduki oleh Ical. Bisa jadi, beberapa orang yang mengincar posisi tersebut adalah orang-orang di sekeliling sang ketua umum.

Mungkin karena hal itu, Ical merasa perlu mengingatkan agar semua punggawa teras Golkar tak barmanuver dari sekarang. Ical mengingatkan para petinggi Golkar untuk menyimpan ambisi pertarungan di Munas Golkar.

"Saya ingin mengimbau kepada mereka yang berminat jadi ketua umum di tahun 2015, simpan itu di dalam kantong dulu. Kita menangkan dulu pileg dan pilpres, baru buka untuk tagih jadi ketua umum," ucap Ical dalam pidato politiknya di ribuan kader di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2013) kemarin.

Tak hanya itu saja, Ical bahkan mengingatkan petinggi Golkar untuk tak bermanuver berlebihan untuk mencari celah ke Golkar-1 di 2015. Ical berharap semua elite Golkar bersatu memperkuat partai di 2014.

"Kalau sekarang sudah ada ke kiri ke kanan untuk jadi ketua umum 2015, saya kira terlalu cepat. Saya kira kita menangkan dulu Partai Golkar," kata Ical.

Melalui pidato politik tersebut, menurut jubir Golkar Tantowi Yahya, Ical ingin membangun soliditas Golkar. Karena pengalaman selama ini Golkar gagal di Pilpres karena terpecah-belah.

"Ya tugas ketua umum partai itu salah satunya adalah menjaga soliditas partai. Jadi apa yang disampaikan beliau kemarin itu masih dalam koridor wewenang dia sebagai ketua umum," kata Tantowi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (6/3/2013).

Menurutnya, semua komponen Golkar harus patuh terhadap semua peringatan Ical. "Karena pengalaman kita yang sudah-sudah kita gagal mengusung calon kita menjadi presiden karena kita tidak solid. Jadi kita tidak mau itu terjadi lagi," tegas Tantowi.

Lalu siapa saja punggawa Golkar yang mulai mencari jalan menjadi ketua umum Golkar? Terkait hal ini Tantowi memilih diam.

(van/nrl)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika