Jakarta, Cepat atau lambat megaskandal bailout Bank Century pasti akan menyentuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski yang terkena awalnya pelaksana bailout di lapangan yaitu Sri Mulyani dan Boediono, namun bila keduanya ditetapkan jadi tersangka maka akan menyentuh persiden.
"Rekayasa bailout Century dilindungi Perpu No 4 Tahun 2008 yang memayungi B07, jadi dapat dipastikan akan menyangkut presiden," ujar yakin Sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI), Adhie M Massardi usai acara pembentangan spanduk Panca Tuntutan MKRI di Jalan Diponegoro No 58, Jakarta, Selasa (5/3).
Menurut dia, sangat tidak mungkin Presiden SBY tidak tahu tentang kepentingan negara menggelontorkan dana sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.
"Jelas-jelas dana itu digelontorkan di depan matanya kemudian dia (SBY) bilang tidak tahu, itu tidak mungkin," ujarnya.
Apalagi faktanya, lanjut Adhie, presiden SBY mengeluarkan Perpu itu. Dimana dalam dalam salah satu ayatnya dikatakan bahwa pelaksana perpu, yaitu Menkeu dan Gubernur BI, tidak bisa dijerat hukum.
"Inikan jelas sebuah rangkaian dari suatu kejahatan," demikian Adhie.
Pimpinan DPR: Timwas Century Belum Akan Panggil Anas
Tim Pengawas (Timwas) Century DPR belum akan memanggil mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Timwas masih mendalami keterangan yang diperoleh dari Anas terkait penerima aliran dana bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.
"Sampai hari ini Timwas belum mengagendakan untuk mengundang atau memanggil mas Anas untuk memberi penjelasan atau kepastian di Timwas," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).
Dia menjelaskan, temuan-temuan baru yang didapat dari Anas Urbaningrum masih harus dibicarakan di rapat internal Timwas, sejauh mana signifikansi atau kepentingannya bagi Timwas dalam menuntaskan skandal Century. Menurutnya, temuan tim kecil Timwas Century yang kemarin mendatangi Anas terkait adanya beberapa nama yang diduga menikmati aliran dana Century masih didalami.
"Masih dalam tahap validasi dan verifikasi terhadap beberapa tokoh atau figur atau nama-nama yang mau akan kita rekonfirm terhadap masalah ini," katanya.
Priyo menambahkan, secara informal, dirinya sudah menerima laporan dari tim kecil Timwas Century yang kemarin mendatangi. "Informal iya, tapi secara resmi belum," singkat Ketua DPP Partai Golkar tersebut.
Meski begitu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan ke depan Timwas Century akan memintai keterangan kepada Anas Urbaningrum di DPR.
"Anas akan dipanggil atau tidak saya belum bisa menjawab karena sampai hari ini belum teragendakan untuk mengundang. Apakah nanti dipandang perlu merekonfirm terhadap temuan-temuan terakhir bisa saja, tapi lebih baik kita tunggu," jelas Priyo. [dem]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !