SURABAYA- Jalan kandidat Calon Gubernur Khofifah
Indar Parawansah untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2013 bakal terganjal.
Pasalnya, internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terdapat perbedaan
dalam mengusung calon.
Dewan Syuro DPP PKB memastikan untuk mendukung duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) maju lagi di Pilgub Jatim 2013, sementara jajaran Dewan Tanfidz DPP PKB telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Khofifah Indar Parawansah.
"Syuro-nya (Dewan Syuro) sudah 100 persen mendukung KarSa di Pilgub Jatim 2013 mendatang. Kalau Jatim (Dewan Tanfidz dan Syuro-red) sudah sepakat pilih KarSa," kata Ketua Dewan Syuro PKB Jatim, KH Abdusalam Mujib, di Surabaya.
Atas dukungan ke KarSa tersebut, Dewan Syuro DPW PKB Jatim sudah menyampaikan ke Ketua DPP Dewan Syuro agar disampaikan ke jajaran DPP PKB. Kiai asal Pasuruan ini optimis, dengan instruksi dewan syuro PKB tidak akan terbelah.
Meski DPP PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi, namun keputusan tersebut masih bisa diubah. Bahkan, dia menjamin PKB tetap solid. "Saya kira nggak lah (tidak terbelah-red). Tentunya DPW sudah menyampaikan pernyataan dukungan atas sikap Dewan Syuro DPP PKB. Surat itu akan dikirimkan ke DPP," jelasnya.
Keputusan dewan syuro untuk mendukung KarSa ini selaras dengan pilihan para Kiai Khos di Jawa Timur. Artinya, para Kiai ini bertujuan untuk menciptakan Jawa Timur tetap kondusif.
Kontribusi para kiai diperlukan untuk mewujudkan hal itu agar tidak terjadi gesekkan-gesekkan di masyarakat. Dengan penyatuan dukungan ini, diharapkan tidak ada fiksi-fiksi di antara kiai.
"Iya ada keinginan agar kiai-kiai ini meminta umatnya untuk mendukung KarSa. Harapannya itu pasti ada, tapi yang penting meminta para kiai agar bersikap bijak. Seandainya ada yang beda dukungan agar kiai tidak mengadu antara masyarakat satu dengan yang lain. Tentunya para kiai-kiai pasti arif menyikapi hal ini," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPP PKB telah mengeluarkan surat untuk penentuan calon kepala daerah atau wakil sesuai dengan PP PKB 02/2009. Dalam surat tersebut DPP PKB telah memutuskan bahwa Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur periode 2013-2018.
Dewan Syuro DPP PKB memastikan untuk mendukung duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) maju lagi di Pilgub Jatim 2013, sementara jajaran Dewan Tanfidz DPP PKB telah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Khofifah Indar Parawansah.
"Syuro-nya (Dewan Syuro) sudah 100 persen mendukung KarSa di Pilgub Jatim 2013 mendatang. Kalau Jatim (Dewan Tanfidz dan Syuro-red) sudah sepakat pilih KarSa," kata Ketua Dewan Syuro PKB Jatim, KH Abdusalam Mujib, di Surabaya.
Atas dukungan ke KarSa tersebut, Dewan Syuro DPW PKB Jatim sudah menyampaikan ke Ketua DPP Dewan Syuro agar disampaikan ke jajaran DPP PKB. Kiai asal Pasuruan ini optimis, dengan instruksi dewan syuro PKB tidak akan terbelah.
Meski DPP PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi, namun keputusan tersebut masih bisa diubah. Bahkan, dia menjamin PKB tetap solid. "Saya kira nggak lah (tidak terbelah-red). Tentunya DPW sudah menyampaikan pernyataan dukungan atas sikap Dewan Syuro DPP PKB. Surat itu akan dikirimkan ke DPP," jelasnya.
Keputusan dewan syuro untuk mendukung KarSa ini selaras dengan pilihan para Kiai Khos di Jawa Timur. Artinya, para Kiai ini bertujuan untuk menciptakan Jawa Timur tetap kondusif.
Kontribusi para kiai diperlukan untuk mewujudkan hal itu agar tidak terjadi gesekkan-gesekkan di masyarakat. Dengan penyatuan dukungan ini, diharapkan tidak ada fiksi-fiksi di antara kiai.
"Iya ada keinginan agar kiai-kiai ini meminta umatnya untuk mendukung KarSa. Harapannya itu pasti ada, tapi yang penting meminta para kiai agar bersikap bijak. Seandainya ada yang beda dukungan agar kiai tidak mengadu antara masyarakat satu dengan yang lain. Tentunya para kiai-kiai pasti arif menyikapi hal ini," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPP PKB telah mengeluarkan surat untuk penentuan calon kepala daerah atau wakil sesuai dengan PP PKB 02/2009. Dalam surat tersebut DPP PKB telah memutuskan bahwa Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur periode 2013-2018.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !