Jakarta, Besarnya
jumlah kader potensial di kalangan Nahdliyin perlu penyediaan wadah dan
peluang bagi perjuangan mereka di lingkungan Nahdlatul Ulama. Hal ini
penting untuk memajukan dan membesarkan warga dan organisasi.
Pandangan ini disampaikan salah seorang mahasiswa doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rosidi, saat mengunjungi perpustakaan Pojok Gus Dur di lantai dasar gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (26/2) petang.
“NU harus mengakomodir kader-kadernya untuk bersama-sama mengembangkan NU. Harus segera biar tidak ‘ngojek’ di organisasi orang lain,” katanya.
Menurut Rosidi, kiprah mereka yang paling nyata antara lain adalah di dunia pendidikan. Dari kader-kader tersebut, NU sesungguhnya tak kekurangan tenaga profesional yang sanggup membesarkan perguruan tinggi NU. Apalagi, mereka mempunyai latar belakang dan keahlian yang bervariasi.
Mantan pengurus Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Lampung ini melihat, beberapa kampus berbasis NU belum dapat berkembang maksimal. Menurut dia, faktor utamanya terletak pada belum tersalurnya berbagai potensi para kader ormas Islam terbesar ini di sana.
“Ini harus mendapat perhatian yang cukup demi masa depan NU yang akan datang,” ujarnya.
Penulis: Mahbib Khoiron
Pandangan ini disampaikan salah seorang mahasiswa doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rosidi, saat mengunjungi perpustakaan Pojok Gus Dur di lantai dasar gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (26/2) petang.
“NU harus mengakomodir kader-kadernya untuk bersama-sama mengembangkan NU. Harus segera biar tidak ‘ngojek’ di organisasi orang lain,” katanya.
Menurut Rosidi, kiprah mereka yang paling nyata antara lain adalah di dunia pendidikan. Dari kader-kader tersebut, NU sesungguhnya tak kekurangan tenaga profesional yang sanggup membesarkan perguruan tinggi NU. Apalagi, mereka mempunyai latar belakang dan keahlian yang bervariasi.
Mantan pengurus Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Lampung ini melihat, beberapa kampus berbasis NU belum dapat berkembang maksimal. Menurut dia, faktor utamanya terletak pada belum tersalurnya berbagai potensi para kader ormas Islam terbesar ini di sana.
“Ini harus mendapat perhatian yang cukup demi masa depan NU yang akan datang,” ujarnya.
Penulis: Mahbib Khoiron
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !