Menteri Pertanian Suswono
"Sudah, sudah, sudah," kata Suswono usai diperiksa sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).
Menteri Suswono keluar dari Gedung KPK pukul 20.20 WIB atau setelah diperiksa selama lebih dari tujuh jam. Di markas Abraham Samad itu, dia mengakui memang sempat dicecar penyidik soal pertemuan di Medan tersebut. "Tentu saja saya ditanya (pertemuan itu). Intinya saya jelaskan apa adanya," jelasnya.
Dia juga membenarkan pernah menggelar pertemuan di Medan, Sumatera Utara, dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, dan Direktur PT Radina Niaga Mulia sekaligus Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat, untuk membahas soal impor daging sapi.
Sebelumnya, Suswono merupakan pihak yang berwenang membagikan kuota impor daging sapi ke perusahaan importir, salah satunya PT Indoguna Utama. Dari hasil operasi tangkap tangan atas kolega Luthfi, Ahmad Fathanah, di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, 29 Januari lalu, PT Indoguna memberi Rp 1 miliar dengan harapan bisa turut ambil bagian proyek impor daging sapi di kementerian yang dibawahi Suswono.
Ihwal pertemuan di Medan pertama kali diungkap oleh kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq, Muhammad Assegaf. Assegaf menyatakan pertemuan empat serangkai itu digelar 10 sampai 11 Januari lalu atau hampir tiga minggu sebelum operasi tangkap tangan KPK.
Dalam kasus suap izin impor daging sapi, KPK menetapkan tersangka dan menahan Luthfi Hasan, meski yang bersangkutan tidak turut berada di tempat peristiwa. Dia disangka terlibat transaksi suap antara koleganya, Ahmad Fathanah dengan dua petinggi PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk pengurusan izin impor.
(cns)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !