Soekarwo-Saefullah Yusuf di Ponpes Darul Ulum Jombang (foto: Mukhtar B/Sindo TV)
SURABAYA - Kiai dan warga Nahdlatul Ulama
(nahdlyin) nampaknya benar-benar menjadi rebutan bagi bakal calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan bertarung dalam pilgub
pada Agustus mendatang.
Setelah Khofifah Indar Parawansa mengklaim didukung penuh oleh para kiai dan jutaan Jamaah Muslimat di provinsi itu, kini giliran pasangan incumbent Soekarwo-Saefullah Yusuf (KarSa) yang "mengobok-obok" basis mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut.
Keduanya menghadiri acara yang digelar di Ponpes Darul Ulum, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, sekaligus meminta restu agar dapat kembali memenangkan pilgub. “Kami sudah menjalin komitmen dengan para kiai sepuh dari NU di Jatim untuk maju kembali,” aku keduanya di lokasi, Kamis (21/2/2013).
Pada kesempatan itu, keduanya diminta untuk menciptakan kerukunan umat antarberagama, mengurangi kemaksiatan, dan membantu pembangunan infrastruktur lembaga-lembaga pendidikan ma’arif, serta menyekolahkan guru-guru madrasah. “Sudah disanggupi dan kami meminta kepada jamaah agar tidak ragu mendukung kami,” ujar Saefullah.
Rupanya bukan para kiai dan Jamaah Muslimat saja yang diobok-obok pasangan KarSa, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan satu-satunya partai pengusung Ketua Umum Muslimat NU itu juga didekati oleh pasangan ini.
Pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu mengaku, telah menjalin komunikasi dengan DPW PKB, sehingga tak heran bila internal PKB dikabarkan pecah. DPP PKB sudah memberi rekomendasi kepada Khofifah, sementara Dewan Syuro PKB Jatim menolak dan mendesak mengubah keputusan tersebut dengan ganti mendukung pasangan incumbent.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ris)
Setelah Khofifah Indar Parawansa mengklaim didukung penuh oleh para kiai dan jutaan Jamaah Muslimat di provinsi itu, kini giliran pasangan incumbent Soekarwo-Saefullah Yusuf (KarSa) yang "mengobok-obok" basis mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut.
Keduanya menghadiri acara yang digelar di Ponpes Darul Ulum, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, sekaligus meminta restu agar dapat kembali memenangkan pilgub. “Kami sudah menjalin komitmen dengan para kiai sepuh dari NU di Jatim untuk maju kembali,” aku keduanya di lokasi, Kamis (21/2/2013).
Pada kesempatan itu, keduanya diminta untuk menciptakan kerukunan umat antarberagama, mengurangi kemaksiatan, dan membantu pembangunan infrastruktur lembaga-lembaga pendidikan ma’arif, serta menyekolahkan guru-guru madrasah. “Sudah disanggupi dan kami meminta kepada jamaah agar tidak ragu mendukung kami,” ujar Saefullah.
Rupanya bukan para kiai dan Jamaah Muslimat saja yang diobok-obok pasangan KarSa, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan satu-satunya partai pengusung Ketua Umum Muslimat NU itu juga didekati oleh pasangan ini.
Pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu mengaku, telah menjalin komunikasi dengan DPW PKB, sehingga tak heran bila internal PKB dikabarkan pecah. DPP PKB sudah memberi rekomendasi kepada Khofifah, sementara Dewan Syuro PKB Jatim menolak dan mendesak mengubah keputusan tersebut dengan ganti mendukung pasangan incumbent.
(Sindo TV / Mukhtar Bagus / ris)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !