Jelang Pemilu 2014, Pelototi Kementerian yang Diisi Orang Parpol

Jakarta - Jelang pemilu 2014, bukan rahasia lagi kalau partai-partai politik mesti mengumpulkan pundi-pundi yang banyak. Dana kampanye menjadi beban. Nah, perlu diwaspadai kementerian yang diisi menteri dari parpol. Jangan sampai ada anggaran yang diselewengkan.

"Dan menjelang pemilu, proses konsolidasi terjadi di kementerian, dana hibah dan baksos meningkat. Kementerian yang berlatar belakang politisi akan mendukung kebijakan partai politiknya," jelas peneliti ICW Abdullah Dahlan dalam diskusi Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (2/2/2013).

Abdullah melihat akan lebih baik kalau menteri diberi pilihan. Akan fokus untuk partai atau untuk negara. Jangan sampai mereka terbelah dua atau malah mengutamakan partainya.

"Akan lebih tepat kementerian yang berlatar belakang diberi pilihan apakah mau konsisten di kementerian atau politik," jelasnya.

Untuk 2014 ini, tentu partai-partai membutuhkan dana yang besar. Nah, sekarang bagaimana menutup celah kekuasaan dengan politik. Ini harus dicermati.

"Bagaimana meredam praktek korupsi yang muncul. Upaya yang mungkin dilakukan mencegah praktek korupsi dengan membangun sistem yang menutup ruang praktek korupsi," terangnya.

(vid/ndr)