Saiful melanjutkan, “Gerakan Perubahan” yang menjadi motto partai seharusnya diikuti langkah nyata. Sehingga keinginan Paloh menjadi Ketua Umum NasDem tidak sesuai lagi dengan kebijakan partai. Menurut dia, kembalinya Paloh akan membuat regenerasi di NasDem terhambat. “Kami agak sulit bekerja dengan kondisi politik seperti itu,” kata Saiful.
Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Harry Tanoesoedibjo, kata Saiful, tidak ingin ada perombakan struktur kepengurusan partai. Apalagi pengurus partai sudah bekerja keras meloloskan NasDem menjadi peserta Pemilu 2014. Saiful menuturkan, konflik ini sebenarnya sudah berlangsung lama dan memuncak pada pekan ini.
Saiful mengutarakan, akibat tak ada titik temu, Harry Tanoe memutuskan mundur. Langkah ini akan diikuti oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq dan sejumlah pengurus Partai NasDem di daerah. Saiful sendiri baru akan memutuskan nasibnya di partai dalam satu-dua hari ke depan.
WAYAN AGUS PURNOMO
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !