SURABAYA- Pengurus Dewan Koordinasi Wilayah Garda
Bangsa Provinsi Jawa Timur melakukan survei internal pilihan kader
Nahdlatul Ulama dalam Pilgub Jatim 2013 mendatang. Nama Ketua Muslimat
NU Khofifah Indar Parawansa menjadi pilihan mayoritas.
"Survei ini untuk merespons konfigurasi politik berkaitan dengan persaingan antar kader NU untuk menjajaki Pilgub Jatim tahun 2013,"jelas Ketua DKW Garda Bangsa Jatim Zaini Nashiruddin, Minggu (6/1/2013).
Kecenderungan pilihan warga nahdliyin tersebut, imbuh Zaini, bisa dijadikan refleksi pengurus Dewan Koordinasi Cabang Garda Bangsa se- Jawa Timur dalam menentukan cagub Jatim yang dikehendakinya. Survei internal ini dilakukan dengan melakukan jajak pendapat ke daerah-daerah.
Hasil survei Garda Bangsa mencatat Khofifah Indar Parawansa berada di urutan teratas dengan perolehan 53 persen. Sementara, Sekjend DPP PKB Imam Nahrawi berada di urutan berikutnya, dengan 21 persen, disusul wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf 14 persen dan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dengan 8 persen.
Hasil survei internal ini ternyata tidak jauh berbeda dengan dukungan DKN Garda Bangsa beberapa waktu lalu. Pengurus telah memutuskan untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa. "Dalam hal ini, DKW Garda Bangsa Jawa Timur akan menindaklanjuti hasil survei internal tersebut dengan menyampaikan rekomendasi kepada DPW PKB Jatim," jelas Zaini.
Menilik hasil tersebut, Sekretaris DKW Garda Bangsa Jatim Kabil Mubarok mengungkapkan jika organisasinya di awal tahun 2013 ini akan segera melakukan penguatan serta konsolidasi.
"Di awal tahun 2013 ini DKW Garda bangsa akan melakukan konsolidasi DKC-DKC se-Jatim sekaligus untuk memulai menghidupkan mesin politik dan komunitas-komunitas kepemudaan di daerah dalam menghadapi Pilgub yang akan datang. Potensi pemuda di Jatim cukup signifikan, sehingga Garda Bangsa berupaya dan berkepentingan untuk menata serta menguatkan barisan,” katanya.
"Survei ini untuk merespons konfigurasi politik berkaitan dengan persaingan antar kader NU untuk menjajaki Pilgub Jatim tahun 2013,"jelas Ketua DKW Garda Bangsa Jatim Zaini Nashiruddin, Minggu (6/1/2013).
Kecenderungan pilihan warga nahdliyin tersebut, imbuh Zaini, bisa dijadikan refleksi pengurus Dewan Koordinasi Cabang Garda Bangsa se- Jawa Timur dalam menentukan cagub Jatim yang dikehendakinya. Survei internal ini dilakukan dengan melakukan jajak pendapat ke daerah-daerah.
Hasil survei Garda Bangsa mencatat Khofifah Indar Parawansa berada di urutan teratas dengan perolehan 53 persen. Sementara, Sekjend DPP PKB Imam Nahrawi berada di urutan berikutnya, dengan 21 persen, disusul wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf 14 persen dan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar dengan 8 persen.
Hasil survei internal ini ternyata tidak jauh berbeda dengan dukungan DKN Garda Bangsa beberapa waktu lalu. Pengurus telah memutuskan untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa. "Dalam hal ini, DKW Garda Bangsa Jawa Timur akan menindaklanjuti hasil survei internal tersebut dengan menyampaikan rekomendasi kepada DPW PKB Jatim," jelas Zaini.
Menilik hasil tersebut, Sekretaris DKW Garda Bangsa Jatim Kabil Mubarok mengungkapkan jika organisasinya di awal tahun 2013 ini akan segera melakukan penguatan serta konsolidasi.
"Di awal tahun 2013 ini DKW Garda bangsa akan melakukan konsolidasi DKC-DKC se-Jatim sekaligus untuk memulai menghidupkan mesin politik dan komunitas-komunitas kepemudaan di daerah dalam menghadapi Pilgub yang akan datang. Potensi pemuda di Jatim cukup signifikan, sehingga Garda Bangsa berupaya dan berkepentingan untuk menata serta menguatkan barisan,” katanya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !