Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Pengakuan Choel Mallarangeng Terima Uang Rp 2 Miliar Mengungkap Tabir

Pengakuan Choel Mallarangeng Terima Uang Rp 2 Miliar Mengungkap Tabir

Written By Unknown on Saturday, January 26, 2013 | 8:19 PM

 ist
JAKARTA--Pengakuan dari adik mantan Menteri Pemuda Olahraga, Andi Mallarangeng, Choel Mallarangeng di KPK mengenai adanya aliran uang dari Dedy Kusdinar, bisa menjadi bukti yang bisa digunakan untuk lebih mendalami kasus Hambalang.

"Pengakuan ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Dedy pada pemeriksaan sebelumnya. Namun, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nazaruddin. Bagaimanapun harus diakui bahwa sekali lagi Nazar benar soal ini," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy, Sabtu (26/1/2013).
Dijelaskan,apa yang diungkap Choel Mallarangeng, membuka tabir kenapa PPATK selama ini kesulitan mentracking aliran dana Hambalang, karena ternyata dananya on cash delivery.
"Dan saya yakin KPK sudah memiliki tekhnik tersendiri untuk mengungkap fakta dengan alat buktinya. Oleh karenanya, KPK harus terus mengembangkan kasus ini, jangan sampai hanya berhenti pada level operator, karena mereka hanya pion," Aboebakar menyarankan.
"KPK juga harus mengungkap desain maker dari proyek Hambalang. Kan, ngga mudah mengubah proyek pembangunan sekolah menjadi sport centre, yang semula anggarannya hanya dua ratusan juga menjadi lebih dari dua trilyun," Aboebakar mengingatkan.

Pengakuan itu disampaikan Choel pada Jumat (25/1) pukul 20.00 WIB usai diperiksa KPK sebagai saksi kasus Hambalang untuk tersangka Deddy Kusdinar dan kakaknya, Andi Alifian Mallarangeng.
Begitu keluar dari gedung KPK, Choel langsung menggelar konferensi pers. Dalam keterangannya, Choel mengaku pernah terima Rp 2 milliar dari PT Global Daya Manunggal, perusahaan subkontraktor Hambalang dan juga dari Deddy Kusdinar.
Namun Choel tidak merinci jumlah pemberian Deddy yang diyakininya tidak terkait proyek Hambalang. "Saya pikir itu bingkisan ulang tahun, tapi ketika dibuka uangnya besar sekali, yang jelas tidak terkait dengan Hambalang," paparnya.
Choel mengaku bersalah atas penerimaan uang yang sampai sekarang masih disimpannya itu. "Saya sudah laporkan itu kepada KPK. Saya siap mengembalikan apabila itu diminta. Saya juga menyampaikan permintaan maaf, karena hal ini membuat orang berasumsi selama ini. Saya merasa bersalah dari hati yang terdalam," terang Choel.
Choel juga mengaku siap bertanggung jawab secara hukum. "Saya siap bertanggung jawab, saya ingin kasus ini dibersihkan dan nama kakak saya dibersihkan," tandasnya.
Ada yang menarik dalam proses pemeriksaan Choel hari itu. Jika biasanya para saksi atau tersangka langsung “dikeroyok” wartawan, namun Choel tidak.  Sebelum adiknya keluar dari gedung KPK, Rizal Mallarangeng sudah mempersiapkan “arena” konferensi pers dadakan.
Seperangkat alat pengeras suara sudah disiapkan dan awak media dengan tertib dapat menyampaikan sejumlah pertanyaan seputra kasus yang membelit Choel. Strategi itu cukup jitu, Choel lolos tidak “dikeroyok” dan paea wartawan mendapat keterangan relatif lengkap. [ara/fu]

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika