Pihak KPK menyatakan, alasan dilakukan penggeledahan bukan karena alasan sembarangan. Penyidik yakin ada bukti untuk mengembangkan kasus ini, di rumah yang ada di kawasan Jagakarsa, Jaksel, itu.
"Tentu KPK melakukan penggeledahan, salah satunya di rumah Munadi Herlambang karena kami meyakini ada bukti," terang Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Senin (7/1/2013).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di rumah Munadi itu tak hanya terdapat bukti-bukti yang bisa untuk mengembangkan kasus yang kini telah menjerat dua tersangka tersebut. Ada informasi yang menyebutkan, rumah milik Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat itu pernah digunakan untuk pertemuan terkait proyek Hambalang.
Rumah Munadi terletak di Jalan Tanjung Barat Indah Blok I/18 Jakarta Selatan. Pada akhir pekan lalu, selain menggeledah rumah tersebut, tim KPK juga melakukan penggeledahan di kantor WIKA yang beralamat di Jalan DI Panjaitan, Jaktim serta kantor PT Adhi Karya di Pasar Minggu, Jaksel.
Munadi Herlambang merupakan Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Demokrat. Munadi sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka M Nazuddin.
Terkait penyidikan kasus ini, KPK sebelumnya melakukan penggeledahan di tujuh lokasi, di antaranya Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Senayan, Jakarta, gedung arsip Kemenpora di Cibubur, kantor PT Adhi Karya di Jakarta Selatan dan di Jakarta Timur, kantor PT Wijaya Karya di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, serta di kantor Dinas Pekerjaan Umum di Jakarta Timur.
Pada awal Agustus lalu, tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, menggeledah kantor kerjasama operasi (KSO) PT Adhi Karya dengan PT Wijaya Karta di Hambalang, Sentul, Jawa Barat.
(fjp/rmd)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !