Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » KPK Banjir, Miranda Diungsikan

KPK Banjir, Miranda Diungsikan

Written By Unknown on Wednesday, January 16, 2013 | 9:46 PM


Jakarta - Banjir di Jakarta hari ini juga mampir ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi yang terletak di
kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan kantornya sejak pagi tergenang air. (Foto: Kantor KPK bocor).

Genangan setinggi kira-kira selutut orang dewasa memenuhi area parkir dan rumah tahanan yang terletak di basement. "Air masuk sampai ruang bawah tanah. Di sana terdapat rumah tahanan," katanya kepada Tempo, Kamis, 17 Januari 2013.

Priharsa mengatakan, para tahanan yang menghuni ruang bawah tanah itu untuk sementara diungsikan ke lantai atas. Salah satu tahanan di situ adalah mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom.

Menurut Priharsa, hujan yang menghantam Jakarta sejak malam hingga pagi ini membuat kali di belakang gedung KPK meluap dan airnya memasuki ruang bawah tanah. Berdasarkan laporan yang diterimanya, air mulai masuk kawasan gedung KPK sejak pukul 08.00 pagi. "Begitu masuk situ, kami mengambil langkah antisipasi untuk memindahkan tahanan," katanya.

Sampai saat ini, air masih menggenangi KPK. Namun, menurut dia, belum ada laporan kerusakan gedung atau rusaknya dokumen berharga di KPK. Aktivitas Komisi Pemberantasan Korupsi pun dipastikan terus berjalan. "Sejumlah pegawai sudah masuk kerja, belum ada perintah untuk menghentikan kegiatan pemberantasan korupsi," ujarnya.

FEBRIYAN
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika