KPK Banyak Tangkap Koruptor Kakap di 2012

 

Seorang anak mengikuti acara Hari Anti Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi di Monas, Jakarta, Minggu (9/12/2012). Acara tersebut dihadiri pimpinan KPK, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Menteri Hukum dan HAM. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

JAKARTA - Kinerja KPK sepanjang 2012 layak diapresiasi. Hal itu dikatakan anggota Komisi III DPR Indra kepada Tribunnews.com, Minggu (30/12/2012).
"Dengan berbagai tantangan dan hambatan yang menghadang,KPK tetap menunjukkan profesionalisme dan progresifitasnya dalam pemberantasan korupsi," kata Politisi PKS itu.
Indra mengungkapkan penarikan penyidik dengan jumlah cukup banyak oleh Polri tidak membuat KPK surut dan tetap mampu menunjukkan progresifitasnya dalam penanganan kasus.
"Peningkatan kinerja KPK dalam hal kualitas penindakan cukup signifikan terasa," imbuhnya.
Hal ini, kata Indra, terlihat dengan banyaknya tangkapan kakap yang dilakukan KPK, diantaranya penahanan politisi parpol penguasa, penggeledahan Korlantas Polri, penahanan jenderal aktif, dan penetapan tersangka seorang menteri aktif yang merupakan orang dekat istana. Selain itu kasus Century ditingkatkan tahapannya menjadi penyidikan dengan menetapkan dua mantan deputi gubernur BI sebagai tersangka.
"Termasuk menahan seorang pengusaha yang dikenal dekat dengan penguasa," katanya.
Menurut Indra,salah satu faktor utama KPK bisa terus eksis adalah besarnya dukungan dan harapan publik kepada KPK. Untuk itu KPK harus bisa menjawab dukungan dan harapan besar tersebut dengan meningkatkan kerja-kerja cerdas dan profesionalismenya.
Ditahun 2013, Indra melihat tantangan KPK akan semakin berat. Pasalnya, berbagai kasus besar yang masih berproses ditahap penyelidikan dan penyidikan. "Apabila KPK mampu mempertahankan konsisitensinya maka ditahun 2013 nanti KPK akan panen tangkapan koruptor kakap," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pada 2013 ada beberapa catatan penting dan skala prioritas yang dilakukan KPK yakni harus lebih mengefektifkan penggunaan UU tindak pidana pencucian uang. Pembuktian terbalik dan pemiskinan koruptor harus dilakukan.
KPK, kata Indra, harus memperkuat sektor pencegahan dan pendidikan anti korupsi bagi masyarakat luas. Ketiga, KPK harus menjadikan pemberantasan korupsi disektor pertambangan, kehutanan,perpajakan, aparat penegak hukum dan peradilan, sebagai salah satu fokus utama.
Terakhir, KPK harus memperkecil ketergantungan SDM nya dari instansi lain.
"Oleh karena itu, sebuah kemestian bagi KPK untuk melakukan perekrutan penyidik dan penuntut mandiri atau independen dengan jumlah yang banyak," ujarnya.

Penulis: Ferdinand Waskita  |  Editor: Ade Mayasanto