Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Kader Disebut 'Juara' Korupsi di 2012, Golkar: Itu Mengada-ada

Kader Disebut 'Juara' Korupsi di 2012, Golkar: Itu Mengada-ada

Written By Unknown on Friday, December 28, 2012 | 3:59 AM



Jakarta - Catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) menempatkan kader Partai Golkar di urutan pertama dari daftar kader parpol yang terjerat korupsi sepanjang tahun 2012 ini. Golkar menilai laporan ini mengada-ada.

"Laporan ICW itu seperti menyesuaikan dengan isi pidato Ketua Dewan Pembina salah satu parpol beberapa waktu lalu yang di muat di berbagai media. Jadi tidak heranlah, laporannya mengada-ada," kata Wasekjen Partai Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa, kepada detikcom, Jumat (28/12/2012).

Lalu Mara menegaskan selama ini Partai Golkar konsisten pada upaya pemberantasan korupsi. Dia secara khusus menyayangkan laporan ICW tersebut dan menyebut ada kepentingan politik.

"Korupsi kok lihat asal-usul jadi aneh. Kalau menyebut parpol, berarti tujuannya politik. Tindak pidana korupsi itu harus diberantas. Tidak usah pandang bulu, Karena itu Partai Golkar konsisten dan tegas mendukung upaya pemberantasan korupsi," tegasnya.

Kader Partai Golkar menempati urutan pertama dari daftar kader parpol yang terjerat korupsi sepanjang tahun 2012 ini. Posisi kedua ditempati kader dari Partai Demokrat.

Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat terdapat 52 kader parpol yang terjerat kasus korupsi. Mereka yang terjerat duduk sebagai anggota dewan ataupun kepala daerah.

"Kader Golkar paling banyak terjerat korupsi dengan 14 kader. Posisi kedua Partai Demokrat dengan 10 kader," kata peneliti korupsi politik ICW, Apung Widadi, dalam jumpa pers di Warung Daun Cikini, Jakpus, Jumat (28/12/2012).

Posisi ketiga ditempati PDIP dan PAN dengan total 8 kader yang terlibat korupsi. Kemudian PKB (4 kader), Gerindra (3 kader) PKS dan PPP (2 kader). "Kenapa politisi mudah terjerat korupsi? Itu terjadi ketika politisi memanfaatkan kekuasaan dengan menyalahgunakan kewenangannya," jelas Apung.

(van/ndr)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika