Evaluasi Haji 2012, DPR Panggil Menag dan Menkes

JAKARTA- Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR yang merupakan gabungan dari Komisi V, VIII dan IX mengadakan rapat dengan Menteri Agama, Suryadharma Ali
dan Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, guna mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2012.

Timwas Haji menyatakan, masih banyak permasalahan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2012 lalu. Beberapa diantaranya, pelayanan catering yang awalnya adalah nasi box, namun dalam kenyataannya justru prasmanan sehingga menyebabkan antrean cukup panjang.  Selain itu, masalah transportasi, pemondokan jamaah yang jauh, perlindungan kurang cermat, keimigrasian juga menjadi sorotan.

"Banyaknya persoalan teknis menunjukkan pelayanan haji 2012 masehi / 1433 hijriah, kinerja penyelenggara haji belum optimal," ungkap Ketua Timwas Penyelenggaraan Haji DPR, Gondo Radityo Gambiro di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Politisi Partai Demokrat itu, mengaku evaluasi harus dilakukan menyeluruh, sehingga jamaah bisa lebih khusyuk dalam beribadah di masa mendatang. Gondo menambahkan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji harus membutuhkan langkah konkret.

Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan evaluasi yang disampaikan timwas harus diterima. Dirinya juga menyampaikan, berkaitan persoalan pemondokan memang ada permasalahan, seperti pembongkaran gedung di sekitar Masjidil Haram. "Konsekuensinya pemondokan mundur ke belakang dan mengalami peningkatan biaya pemondokan tinggi dibanding tahun sebelumnya," jelas Suryadharma.

Lebih lanjut Suryadharma menerangkan, secara keseluruhan 99,85 persen pemondokan sudah  memadai. Dia berjanji, masalah itu akan dikoreksi untuk penyelenggaraan haji pada 2013. "Problematika 2013 akan jauh lebih besar daripada 2012. Di Mkekah gedung-gedung yang pada saat ini dipergunakan, belum tentu nanti bisa dipergunakan. Konsekuensinya pemondokan akan mundur lagi ke belakang," terangnya.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, memang harus ada yang dievaluasi dan pelayanan harus ditingkatkan sesuai apa yang disampaikan timwas. "Tapi, juga harus ada bagian yang diselesaikan oleh pihak Arab Saudi," pungkasnya.
(ugo)