Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » KPK Dinilai Tak Cerdas

KPK Dinilai Tak Cerdas

Written By Unknown on Sunday, November 25, 2012 | 7:12 PM


Noegroho Djayusman (foto: Okezone)
Noegroho Djayusman
 JAKARTA – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
menyebut ada pihak-pihak tertentu yang kerap terlibat langsung dalam proses penyidikan, meskipun yang bersangkutan bukanlah seorang penyidik.

Terkait hal tersebut, Sesepuh Polri, Komjen (Purn) Noegroho Djajusman, menilai bahwa hal tersebut adalah tindakan yang tidak etis.

“Jika benar seperti itu, berarti KPK tidak cerdas,” kata Noegroho saat berbincang dengan Okezone, Minggu (26/11/2012).

Berdasarkan pengalamannya di Institusi kepolisian, dalam soal penyelidikan kasus, penyidik itu harus independen. “Tidak ada penyidik yang intervensi oleh atasannya. Penyidik itu harus profesional,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa setiap penyidik di institusi Polri, memiliki kewenangan yang sama. “Saya tidak mendengar ada yang anak emaskan dan anak tirikan di KPK,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah mundurnya penyidik Polri yang bertugas di KPK, lantaran intervensi di KPK, Mantan Kapolda Metro jaya ini mengaku tidak mengetahui pasti

“Jadi masalah kembalinya penyidik, itu hak mereka. Mungkin mereka ingin menambah pengalaman, meningkatkan karirnya, atau ingin suasana baru. Itu wajar- wajar saja,” tukasnya.

Sebelumnya dalam rapat tertutup antara Komisi III DPR dengan mantan penyidik KPK, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir membeberkan beberapa poin yang menjadi keluhan dari mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut keterangan mantan penyidik seperti yang disampaikan oleh Nudirman, dalam memperlakukan para penyidik, KPK terkesan tidak bisa bersikap adil.

"Menjadi penyidik di KPK yang bisa saya sampaikan di KPK ada penyidik anak emas, ada yang penyidik anak pungut," kata Nudirman, Kamis 22 November lalu.

Bahkan, menurut pengakuan mantan penyidik tersebut, di KPK juga ada pihak-pihak tertentu yang kerap terlibat langsung dalam proses penyidikan, meskipun yang bersangkutan bukanlah seorang penyidik.

"Sehingga terkesan menurut mereka ada sesuatu yang dibuat sedemikian rupa jadi belum tentu itu sudah dijadikan tersangka, tapi kata mereka orang itu harus jadi tersangka," ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menolak mengomentari isu tersebut.

"KPK tidak mengurusi anak tiri dan anak emas. KPK konsen pada pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar, strategis, dan mendasar," kata Bambang, Minggu (25/11/2012).

(ydh)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika