Menteri BUMN Dahlan Iskan.
JAKARTA - Momentum Menteri BUMN Dahlan Iskan yang
membongkar kasus pemerasan terhadap BUMN ini bisa dinilai tepat atau
salah. Pasalnya, langkah Dahlan ini seperti ada maksud tertentu, alias
"udang di balik batu".
"Semua sudah tahu (masalah ini), nah sekarang ini, waktu ada menteri berani ngomong adalah momentum yang bisa dibilang tepat bisa tidak, ujar pengamat parlemen Sebastian Salang di acara Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (10/11/2012).
Sebastian mengatakan, hal ini dinilai tepat karena masyarakat ingin melihat orang yang berani membuka bicara korupsi, dan momentum yang tepat saat banyak yang membenci DPR.
"Tepatnya masyarakat mau melihat yang berani membicarakan korupsi, dan banyak yang lagi benci DPR," ujar Sebastian.
Sebaliknya, langkah Dahkan ini momentumnya tidak pas lantaran dikarenakan DPR lagi membahas Inefesiensi PLn dan menjalankan Panja mengenai penjelasan Merpati yang selalu rugi. "Tidak pas, saat ini DPR membahas inefinsiensi PLN, dan menjalankan panja menjelaskan Merpati itu selalu rugi," ujarnya.
"Kalau melihat ini secara itu, motivasi pak dahlan, ini untuk membongkar atau ada udang di balik batu," ujar Sebastian. (wdi)
"Semua sudah tahu (masalah ini), nah sekarang ini, waktu ada menteri berani ngomong adalah momentum yang bisa dibilang tepat bisa tidak, ujar pengamat parlemen Sebastian Salang di acara Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (10/11/2012).
Sebastian mengatakan, hal ini dinilai tepat karena masyarakat ingin melihat orang yang berani membuka bicara korupsi, dan momentum yang tepat saat banyak yang membenci DPR.
"Tepatnya masyarakat mau melihat yang berani membicarakan korupsi, dan banyak yang lagi benci DPR," ujar Sebastian.
Sebaliknya, langkah Dahkan ini momentumnya tidak pas lantaran dikarenakan DPR lagi membahas Inefesiensi PLn dan menjalankan Panja mengenai penjelasan Merpati yang selalu rugi. "Tidak pas, saat ini DPR membahas inefinsiensi PLN, dan menjalankan panja menjelaskan Merpati itu selalu rugi," ujarnya.
"Kalau melihat ini secara itu, motivasi pak dahlan, ini untuk membongkar atau ada udang di balik batu," ujar Sebastian. (wdi)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !