Umar Arsal Diperiksa KPK Terkait Kongres Demokrat

KPK

JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Umar Arsal menjalani pemeriksaan singkat di Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia diperiksa selama 25 menit untuk ditelisik soal aliran dana kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, Jawa Barat.


Arsal membantah diperiksa penyidik KPK terkait kasus sport center, Hambalang, Bogor. "Diklarifikasi terkait kongres dulu perlu dijelaskan, bukan Hambalang. Di suratnya dijelaskan hanya soal kongres Demokrat. Itu tahun 2010," jelas Umar Arsal di KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2010).

Meski demikian, belum ada penjelesan resmi dari KPK terkait apa Umar Arsal diperiksa. Umar sendiri hadir di KPK pada pukul 08.45 WIB, namun, pada pukul 09.10 WIB, dia sudah keluar.

Menurut Arsal, penyelidik KPK mempersingkat pemeriksaannya karena hari ini dia harus mengikuti rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Karena saya ada paripurna, nanti saya diperiksa lagi," kata Arsal.

Arsal berjanji akan menjelaskan lebih detail soal Kongres di Bandung. Dia mengakui memang menjadi tim pemenangan Anas Urbaningrum untuk wilayah Sulawesi.

"Insya Allah akan kita jelaskan apa adanya. Selama ini banyak fitnah soal kongres. Saya yakin betul waktu itu saya sebagai penanggung jawab kemenangan anas untuk Sulawesi. Dan saya akan jelaskan apa adanya dan mudah-mudahan ini bisa clear," ujarnya.

(ded)