
Foto: Fiddy A/okezone
Menurut Sumbodo, staf bagian Gedung dan Pertamanan DPR, semua mesin finger print dan satu unit hands key mulai digunakan untuk memasukan data sidik jari para anggota dewan.
"Ini untuk perekaman atau input data sidik jari. Setelah semuanya diinput akan dicocokkan," ungkap Sumbodo saat diwawancarai wartawan di ruang Paripurna DPR, Jakarta, Selasa (2/10/2012).
Mesin finger print itu diletakan di semua pintu masuk ruang sidang Paripurna DPR. "Ini nanti memang untuk Paripurna. Seluruhnya ada 15 unit. Biayanya Rp279 juta," paparnya.
Saat dikonfirmasi mengenai tujuan penggunaan finger print di ruang Sidang Paripurna, Sumbodo tidak mengetahuinya secara pasti. "Tujuannya saya kurang tahu pasti, kami hanya memasang saja," singkatnya.
Sumbodo menerangkan, mesin hands key berbeda dengan finger print. Alat ini digunakan untuk merekam lima sidik jari sekaligus. "Perekeman tangan atau perekaman lima jari jadi, kalau finger print tidak berhasil maka menggunakan ini. Tapi ini untuk cadangan saja," tutupnya.
(lam)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !