Menkeu Klaim Audit Hambalang Belum Final

Proyek Hambalang

JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo tak membantah namanya tercantum dalam hasil laporan audit investigasi proyek Pembangunan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

Agus menambahkan, dirinya pun pernah dimintai keterangan oleh tim auditor BPK terkait proyek Hambalang. Namun, dia membantah terlibat dalam proyek senilai Rp2,5 triliun dengan menggunakan anggaran tahun jamak atau multiyears.

Menurut Agus, dirinya baru diberikan kepercayaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan pada pertengahan 2010. Sementara, proyek Hambalang telah berjalan sejak akhir 2009.

Dia tidak keberatan namanya tercantum dalam laporan audit investigasi BPK. Tapi, Agus menegaskan audit investigasi BPK terkait Hambalang belum selesai. Oleh karena itu, Agus mendesak BPK menyelesaikan audit dan diharapkan tidak ada intervensi pihak lain.

"Kita tunggu saja hasilnya. Tapi yang saya ingin yakinkan adalah tolong jangan sampai BPK diintervensi, karena hasil auditnya akan menjadi referensi banyak pihak," ungkap Agus saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/10/2012).

Sementara itu, Agus menyayangkan jika ada intervensi kepada tim auditor investigasi terkait Hambalang. Pasalnya, jika hal itu memang benar terjadi, maka kredibilitas BPK sebagai lembaga auditor tertinggi di Indonesia patut dipertanyakan.

"BPK adalah lembaga terhormat yang harus kita semua andalkan sebagai auditor tertinggi di Indonesia. Jika potensi intervensi betul terjadi, sangat disayangkan. Saya harap jangan sampai terjadi," simpulnya.

Kemeterian Keuangan, lanjut Agus memang selalu terlibat dalam permasalahan terkait anggaran. Sebab, terdapat 24 ribu kantor atau unit penanggungjawab proyek dan seluruhnya berhubungan dengan anggaran.

"Untuk Kemenkeu kami yakin, seandainya ada isu atau permasalahan terkait anggaran, selalu ada hubungannya dengan Kemenkeu. Tapi untuk Hambalang, kita tunggu sampai nanti auditnya sudah selesai maka kita bisa lihat hasilnya," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota BPK Taufiequrachman Ruki, menilai laporan audit investigasi BPK mengenai proyek Hambalang, telah diintervensi. Hal ini lantaran dalam laporan tersebut, nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan sejumlah perusahaan kontraktor, tidak tercantum dan tidak dinyatakan terlibat.

(ful)