Juru bicara KPK, Johan Budi SP
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap publik dapat mengerti
dalam melihat persoalan hukum. Terlebih, masalah kejahatan kerah putih
yang tengah ditangani KPK saat ini.
Pasalnya, dalam ranah hukum, khususnya di KPK, memiliki proses yang harus dilalui. Mengingat upaya penghentian penyidikan tak dikenal di lembaga superbody tersebut.
Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Johan Budi merespon adanya anggapan masyarakat, bahwa KPK lamban menuntaskan kasus korupsi bila menyangkut oknum-oknum penguasa di beberapa kasus korupsi besar.
"Jadi (dalam penyelidikan dan penyidikan) harus lihat bukti-bukti. Jadi tidak bisa asal masyarakat senang," ujar Johan, Minggu (14/10/2012).
Karena itu, lanjut Johan, KPK berharap masyarakat tidak membabi buta menilai suatu proses hukum yang sedang berjalan.
Yang terpenting, sambung Johan, pihaknya akan terus berusaha menuntaskan tindak pidana koruspi tersebut, dengan tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku.
"Jadi tidak bisa juga kita membabi buta. Selama bukti-bukti itu tidak cukup, KPK tentunya akan terus menelusurinya," kata Johan.
Pasalnya, dalam ranah hukum, khususnya di KPK, memiliki proses yang harus dilalui. Mengingat upaya penghentian penyidikan tak dikenal di lembaga superbody tersebut.
Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Johan Budi merespon adanya anggapan masyarakat, bahwa KPK lamban menuntaskan kasus korupsi bila menyangkut oknum-oknum penguasa di beberapa kasus korupsi besar.
"Jadi (dalam penyelidikan dan penyidikan) harus lihat bukti-bukti. Jadi tidak bisa asal masyarakat senang," ujar Johan, Minggu (14/10/2012).
Karena itu, lanjut Johan, KPK berharap masyarakat tidak membabi buta menilai suatu proses hukum yang sedang berjalan.
Yang terpenting, sambung Johan, pihaknya akan terus berusaha menuntaskan tindak pidana koruspi tersebut, dengan tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku.
"Jadi tidak bisa juga kita membabi buta. Selama bukti-bukti itu tidak cukup, KPK tentunya akan terus menelusurinya," kata Johan.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !