2 Hal yang Bisa Jadi Petaka Bagi SBY

 

 

JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menjabat sebagai Presiden selama delapan tahun. Apa prestasi SBY setelah menjabat selama sewindu?.


Pengamat Politik Charta Politica, Arya Fernandes mengatakan hasil survei beberapa lembaga ada kecenderungan kepuasan publik terhadap kinerja SBY terus mengalami penurunan. Tapi kinerja SBY dalam beberapa bidang juga mendapat apresiasi.

"Misalnya dalam bidang hukum. Kinerja dalam bidang ekonomi meskipun hasil survei kebijakan dalam ekonomi mikro rendah tapi kalau kita lihat secara makro ekonomi terlihat ada pertumbuhan ekonomi cukup positif," kata dia kepada Okezone, Sabtu (20/10/2012).

Menurutnya, berbicara soal prestasi tentu akan ada positif dan negatif. Yang jadi persoalan pada 2009 lalu SBY berjanji menciptakan pemerintahan yang bersih dan memberantas korupsi. "Ini yang harusnya menjadi prioritas di pemerintahan kedua ini," ujarnya.

Jika kinerja SBY dalam bidang hukum mampu menciptakan pemerintahan yang bersih diiringi dengan kemampuan menigkatkan kepuasan publik di bidang ekonomi bukan tak mungkin pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur ini akan selalu dikenang masyarakat. Tapi, jika tak berhasil tentu akan menjadi resiko.

"Kalau dia enggak berhasil pada program-program tersebut akan menjadi petaka bagi dirinya dan demokrasi," jelasnya.

Menurutnya, isu krusial yang bisa membuat citra SBY menjadi baik atau sebaliknya adalah ekonomi. Karena isu ekonomi mampu membawa SBY kembali menjadi Presiden pada 2009. Kebijakan SBY tidak hanya berdampak dirinya saja tapi juga bagi Partai Demokrat.
(trk)