Headlines News :
resize
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Usai Dilantik, Jokowi Ingin Urus KTP DKI dan Ingin Boyong Keluarga ke Jakarta

Usai Dilantik, Jokowi Ingin Urus KTP DKI dan Ingin Boyong Keluarga ke Jakarta

Written By Unknown on Saturday, September 29, 2012 | 4:44 AM

 
 
Jakarta KPU DKI menetapkan pasangan Jokowi Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta. Joko Widodo mengatakan, setelah dilantik sebagai gubernur DKI ia ingin segera mengurus KTP DKI.

"Setelah pelantikan nanti saya mau urus KTP DKI," ujar Gubernur DKI terpilih Joko Widodo kepada wartawan di Gedung KPU DKI, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9/2012).

Menurutnya, selain mengurus KTP DKI, gubernur DKI terpilih itu juga ingin mengenal pejabat di lingkungan DKI Jakarta dari mulai tingkat pemerintah sampai RW.

"Saya pokoknya gini, setelah pelantikan mau kenal Sekda, Walikota, Kepala Dinas, Lurah, RW," ucapnya.

Jokowi menuturkan mengenal pejabat di lingkungan pemprov DKI sampai tingkat RW menjadi penting, sehingga tidak buru-buru mewacanakan perombakan.

"Kenalan dulu kok udah rombak-rombak," tegasnya.

Sebelumnya, KPU DKI telah menetapkan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta. Pelantikan keduanya akan dilangsungkan pada tanggal 7 Oktober 2012.


Ingin Boyong Keluarga ke Jakarta

Pasangan Jokowi Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara resmi terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengaku setelah dilantik ingin memboyong keluarga ke Jakarta.

"Keluarga diboyong ke Jakarta, masa ditinggal," kata Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo kepada wartawan di kantor KPU DKI, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9/2012).

Jokowi meminta pelantikan dirinya yang akan dilangsungkan tanggal 7 Oktober digelar secara sederhana.

"Saya hanya minta agar sesederhana mungkin, seminim mungkin pelantikannya. Yang penting bukan seremoninya, yang penting setelah dilantik mau kerja apa?" tuturnya.

Ia menegaskan, komitmennya untuk pembangunan Jakarta dimulai dari penghematan anggaran, yaitu dimulai dari penghematan anggaran pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Ya kerja saya dimulai dengan penghematan seperti itu," ucap Jokowi.

Sebelumnya, KPU DKI telah menetapkan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta. Pelantikan keduanya akan dilangsungkan pada tanggal 7 Oktober 2012.

(bal/gah)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

gif animator

Jangan Lewatkan

Popular Posts

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara lamongan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika