Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (BakesbangLinmas) Kota Surabaya, Soemarno mengatakan, memang ada himbauan berupa surat edaran walikota dari Kamis (27/9) lalu. Isi surat edaran tersebut, agar memasang bendera setengah tiang pada 30 September yang bertepatan dengan persitiwa G30S/PKI.
“Surat edarannya sejak Kamis lalu sudah kita edarkan ke semua instansi, ke kecamatan kemudian diteruskan ke kampung-kampung,” tegas Soemarno, Minggu (30/2/2012).
Dikatakan Soemarno, dirinya bersama staf BakesbangLinmas sidak ke beberapa tempat di kota Surabaya Minggu (30/9/2012) pagi. Hasilnya, di beberapa tempat ada yang memasang bendera, tetapi lebih banyak yang tidak memasang.
Dari sidak tersebut, Soemarno bisa menyimpulkan bahwa kebanyakan warga yang tinggal di kampung-kampung masih lebih mau menghargai sejarah. “Umumnya yang di kampung-kampung masih ramai (pasang bendera), tetapi di jalan protokol sepi. Saya kira bukan karena ini hari Minggu (libur), apa sih susahnya pasang bendera? Tadi ada sebuah hotel yang tidak melaksanakan himbauan ini lalu saya beritahu langsung agar memasang bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung,” jelas Soemarno.
Sejumlah warga mengaku, tidak memasang bendera karena belum menerima himbauan dari . Iwan, warga Kutisari, mengaku hampir semua rumah di daerah nya tidak mengibarkan bendera setengah tiang. “Yah memang kita tidak mendapat himbauan untuk memasang bendera,” ujarnya
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !