"KPK jangan bicara saja. Kalau ada yang korupsi tangkap saja. Hukum itu harus tegas. Korupsi harus dibasmi. Kita sudah sepakat dengan hal itu," ujar Ketua DPR RI Marzuki Alie di sela-sela kunjungannya di Pasar Atom, Surabaya (Sabtu, 4/1).
Marzuki meminta KPK segera turun tangan untuk melakukan pembuktian. Diakui Marzuki, saat ini KPK hanya berani bicara di media tanpa ada pembuktian.
"KPK kan punya penyidik. Ketua KPK bisa memerintah untuk menangkap. Saran saya kepada Pak Abraham jika sudah ada bukti tangkap saja. Nggak usah banyak omong di media," imbuhnya.
Munculnya koruptor kelas kakap terkait pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang menyebutkan bahwa di Jatim ada koruptor besar. Kondisi ini terus memanas ditambah dengan pernyataan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf bahwa ada transaksi mencurigakan di Jatim.
Marzuki mewanti-wanti KPK harus benar-benar memeriksa dana mencurigakan yang mengalir ke rekening tersebut. Marzuki mengatakan, mungkin saat ini banyak orang kaya dan juga punya rekening. Misalnya, ada orang yang baru saja menjual tanah kemudian mendapatkan uang sekitar Rp 5 miliar, Rp 10 miliar dan dimasukkan ke dalam rekening.
"Jangan karena ada pengusaha yang sukses dan kaya, terus dianggap korupsi. Apakah kondisi itu aneh dan mencurigakan, saya pikir nggak juga," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.[dem]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !