Manado – Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan HPN di Sulut serta mengajak agar mutu segenap insan pers lebih ditingkatkan agar kemajuan bangsa lebih maju. SBY juga menilai tema utama dan tema lokal HPN kali ini sudah sangat tepat.
lebih lanjut, Presiden RI ke-6 ini berharap pers dapat menyuarakan dua hal penting. Yakni, agar pers bersikap kritis dan objektif, serta membangun optimisme dan keyakinan bangsa. hal ini disampaikan SBY pada sambutannya saat menghadiri peringatan ke-28 Hari Pers Nasional (HPN) di Grand Kawanua Ballroom, Hotel Novotel, Manado, Sulawesi Utara, Senin (11/2) siang.
Poin pertama, merupakan kewajiban moral bagi pers untuk mengkritisi dan mengkoreksi apa yang dilakukan oleh negara dan pemerintah.
“Saya selalu menyimak kritik pers dan pengamat, misalnya terhadap masih banyaknya kasus korupsi, belum baiknya birokrasi, kurang responsifnya aparat keamanan untuk menanggulangi kekerasan, dan banyaknya pemberikan izin yang bermasalah dan tumpang tindih di tingkat daerah,” jelas Presiden SBY.
“Semua itu saya dengar. Saya berharap semua lembaga negara beserta pejabatnya mendengarkan, menyimak, dan menjadikannya sebagai masukan untuk perbaikan di dalam mengelola kehidupan bernegara dan menjalan roda pemerintah,” tambah SBY.
Kedua, di tengah masih banyaknya kekurangan dan ketidakberhasilan, tidak sedikit pula keberhasialan yang kita capai.
“Yang dicapai negara ini, yang hakikatnya juga keberhasilan kita semua sejak negeri kita mengalami krisis besar 15 tahun yang lalu,” tutur suami Ani Yudhoyono ini.
Kalau tidak ada keduanya, lanjut SBY, rakyat Indonesia akan bingung dan mempertanyakan mengapa pihak internasional dan pers asing yang juga terkenal kritis, mau dan mengkritik Indonesia, tetapi di sisi lain mereka juga berani memberikan apresiasi bila capaian kita bagus
“Ini barangkali kita kurang murah hati untuk melakukan hal itu,” ujar Presiden. (***)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !